Bos Gojek Curhat 3 Kali Ditelepon Penipu Saat Memesan GoFood

Fahmi Ahmad Burhan
28 Februari 2020, 14:38
Bos Gojek Curhat 3 Kali Ditelepon Penipu Saat Memesan GoFood
Gojek
Ilustrasi, Bos baru Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo.

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengaku tiga kali nyaris ditipu lewat telepon oleh seseorang yang mengatasnamakan perusahaannya. Orang itu menawarkan transaksi di luar metode resmi Gojek.

Awalnya Kevin bercerita tentang pengalaman pegawainya di bagian administrasi yang mengelola akun Instagram resmi @gojekindonesia. Pelaku mengarahkan karyawannya itu untuk membayar produk yang dipesan lewat GoFood langsung ke rekening restoran.

Padahal, pembayaran resmi atas pemesanan lewat GoFood hanya tunai dan GoPay, termasuk paylater. Pelaku beralasan bahwa kode Quick Response (QR) GoPay di restoran bermasalah.

(Baca: Ditipu Lewat Aplikasi, Pengguna Gojek di Papua Kehilangan Rp 28 Juta)

Lantas, pelaku meminta pegawainya untuk memasukkan kode One Time Password (OTP). Tentu, upaya penipu itu gagal. Karena pegawai Gojek paham bahwa transaksi di luar platform merupakan bentuk penipuan.

"Saya (juga) sudah ditelepon dua atau tiga kali, penipuan seperti ini," kata Kevin di kantornya, Jakarta, Jumat (28/2). Penipu tidak tahu kalau yang ditipu yakni pendiri Gojek.

Berdasarkan catatan internal perusahaan, penipuan seperti itu paling banyak terjadi atas pemesanan GoFood. “Padahal mitra itu jujur. Karena sindikat ini, justru mengesalkan sekali," ujar Bos Gojek tersebut.

Berkaca dari kasus tersebut, edukasi terkait layanan berbasis digital kepada konsumen menjadi hal penting. Ia mengklaim, perusahaannya menggelontorkan investasi untuk edukasi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...