Disuntik EV Growth, Startup Kesehatan Singapura Rambah Pasar Indonesia

Cindy Mutia Annur
13 Januari 2020, 10:50
Disuntik Modal EV Growth, Startup Kesehatan Singapura Bakal Rambah Indonesia
ev growth
Kiri ke Kanan: VP of Investment EV Growth Yinwei Liang, Co-founder dan CEO Homage Gillian Tee, dan Managing Partner dan Co-founder EV Growth Willson Cuaca.

Perusahaan di bidang investasi, EV Growth memimpin pendanaan seri B startup kesehatan asal Singapura, Homage. Alternate Ventures, KDV Capital, dan HealthXCapital terlibat dalam investasi ini.

Homage merupakan startup yang menyediakan jasa perawat profesional, berbasis teknologi. Dana segar itu rencananya akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan tiga fokus layanan.

Fokus pertama yakni meningkatkan kemampuan tenaga perawat. "Kami juga akan meluncurkan layanan kesehatan yang menyeluruh dan personalisasi lewat platform web dan mobile yang tersedia untuk perawat, korporasi, dan konsumen," kata Co-founder sekaligus CEO Homeage Gillian Tee dalam siaran pers, hari ini (13/1).

Homage juga ingin memperkuat divisi layanan medis. Caranya dengan membangun jaringan dokter berkualitas dan jasa logistik obat-obatan. Selain itu, menyediakan perawat terampil, asisten untuk aktivitas sehari-hari dan perawat ahli di bidang rehabilitasi yang mencakup fisioterapi, terapi wicara, dan terapi okupasi.

Kedua, bekerja sama dengan pemangku kepentingan dari sektor swasta dan pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan layanan perawat. Perusahaan juga akan terus mengembangkan platform teknologi untuk korporasi.

(Baca: Ikut Disuntik Temasek, EV Growth Raih Pendanaan Baru Rp 3,5 Triliun)

Ketiga, ekspansi secara regional untuk membuka akses layanan keperawatan yang lebih baik, terjangkau, dan andal di Asia Pasifik. Caranya dengan meningkatkan jumlah dan kualitas komunitas perawat profesional di platform, sambil membangun infrastruktur layanan perawatan jangka panjang yang telah lama dibutuhkan.

Pada 2050, jumlah penduduk lanjut usia (lansia) diperkirakan melebihi anak-anak di seluruh dunia. Di Asia, kondisi ini akan mendorong lonjakan permintaan atas jasa layanan perawatan dan kesehatan.

Gillian mengatakan, Homage ingin menjadi solusi dari potensi kekurangan tenaga perawat dengan menggunakan teknologi. "Kami berencana untuk meluncurkan layanan di lima negara di kawasan ini (Asia Tenggara) dalam dua tahun ke depan, termasuk Indonesia," ujarnya.

Managing Partner EV Growth sekaligus Co-founder East Ventures Willson Cuaca mengatakan, peningkatan populasi lansia dan penurunan tingkat fertilitas total memang tidak dapat dihindari. Urbanisasi dan lingkungan kerja yang serba cepat, kata dia, membuat perawat untuk lansia menjadi salah satu layanan penting.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...