Transaksi Tumbuh 33%, Rumah123 Tak Ikut Rambah Indekos

Image title
6 November 2019, 19:20
Rumah123 tak ikut rambah indekos meskipun pasarnya potensial
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pameran properti. Rumah123 tak ikut rambah indekos meskipun pasarnya potensial.

Startup properti lokal hingga India, OYO merambah bisnis indekos. Namun, Rumah123 tidak masuk bisnis indekos dan berfokus pada sewa properti lainnya.

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati L Manik menyebutkan, transaksi pada Kuartal II dan III di platform-nya tumbuh 33% dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Karena itu, perusahaannya berfokus pada layanan yang ada saat ini.

"Kami belum ada rencana merambah ke pasar indekos. Meski begitu, tren sewa mengalami kenaikan," kata Maria saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/11).

Ia menjelaskan, Rumah123 tidak menyasar segmen indekos karena waktu sewanya bisa dilakukan selama sebulan. "Setidaknya (perusahaan target) jangka waktu sewanya cukup lama. Paling tidak satu tahun," kata dia.

(Baca: Pasarnya Potensial, Startup India hingga Lokal Rambah Indekos)

Berdasarkan data Property Affordability Sentiment Index H1 2019, sebagian masyarakat Indonesia memilih tinggal di indekos sampai mampu membeli hunian permanen. Survei Indonesian Property Watch 2018 juga menemukan, hampir separuh dari milenial di Jakarta memilih tinggal di indekos.

Meski pasarnya potensial, Rumah123 belum melirik bisnis indekos. Lagi pula, Maria mengatakan bahwa transaksi di platform-nya sudah tumbuh sekitar 33%. "Artinya kepercayaan masyarakat meningkat setelah tahun politk," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...