Target Gaet 5 Ribu Kios, Warung Pintar Fokus Garap Pasar di Jawa

Cindy Mutia Annur
5 September 2019, 15:09
Warung Pintar menargetkan buka 5 ribu kios tahun ini
east ventures
Warung Pintar menargetkan buka 5 ribu kios tahun ini. Startup digitalisasi kios ini pun fokus menggarap pasar di Pulau Jawa.

Startup digitalisasi kios, Warung Pintar menargetkan menggaet 5 ribu kios hingga akhir tahun ini. Perusahaan rintisan ini pun fokus menggarap pasar di Pulau Jawa.

Co-Founder sekaligus CTO Warung Pintar Sofian Hadiwijaya menyebutkan, perusahaannya sudah mengimplementasikan teknologinya pada 2.500 kios per Agustus lalu. “Sisa setengah lagi untuk mencapai target 5 ribu warung,” kata dia di Jakarta, Kamis (5/9).

Warung tersebut berada di DKI Jakarta, Tangerang, Depok dan Banyuwangi, Jawa Timur. Sofian mengatakan, perusahaannya fokus menyasar pasar di Pulau Jawa.

“Kami sedang survei lokasi warehouse-nya. Banyak yang tanya, ‘kapan (Warung Pintar) ke kota kami?’. Padahal, tidak semudah itu untuk kami buka di suatu kota. Banyak persiapan,” kata dia.

(Baca: Warung Pintar Akuisisi Startup E-Commerce Produk Pertanian Limakilo)

Biasanya, untuk merambah ke kota lain, Warung Pintar akan mempelajari potensi pasarnya terlebih dulu. Selain itu, perusahaan perlu merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai kebutuhan.

Ia mengatakan, perusahaannya ingin memastikan bahwa pertumbuhan bisnis para mitranya berkelanjutan. “Kami tidak mau kalau tidak berkesinambungan. Jadi, semua standar operasional prosedur (SOP) kami kaji tahun ini,” katanya.

Apalagi, Warung Pintar mengakuisisi platform distribusi produk Pertanian, Limakilo pada awal tahun ini. Perusahaan rintisan ini pun ingin fokus integrasi sistem dan layanan dengan Limakilo. “Kiosnya kami transformasi. Bukan hanya provide digital, tetapi bagaimana pesan barang bisa melalui aplikasi kami,” katanya.

(Baca: OVO Terlibat dalam Pendanaan Seri B Warung Pintar)

Pada awal tahun ini, Warung Pintar memeroleh pendanaan seri B senilai US$ 27,5 juta atau sekitar Rp 387,8 miliar.  Tambahan modal itu diperoleh dari investor terdahulu yakni SMDV, Vertex, Pavilion Capital, Line Ventures, Digital Garage, Agaeti, Triputra, Jerry Ng dan EV Growth.

Putaran pendanaan ini juga diikuti oleh investor baru, yakni PT Visionet Internasional (OVO). “Sejauh ini, belum ada kebutuhan pendanaan baru. Kami sekarang masih fokus membangun internal,” kata dia.

Pada Desember 2018, Warung Pintar memperluas pasar ke Banyuwangi. "Warung Pintar mendorong kenaikan pendapatan mitra hingga 41% dibandingkan sebelumnya," kata Co-Founder & CEO Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro beberapa waktu lalu (21/2).

(Baca: Startup Digitalisasi Warung, Wahyoo Target 13 Ribu Mitra Tahun Ini)

Reporter: Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...