Persaingan Ketat, DANA Incar Segmen Perdesaan

Michael Reily
6 Juli 2019, 17:25
 DANA fokus menyasar pengguna di perdesaan.
dana
Ilustrasi, DANA menyediakan layanan pembayaran di PRJ. DANA fokus menyasar pengguna di perdesaan.

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran DANA fokus menyasar pengguna di perdesaan. Untuk bisa menggaet pasar tersebut, DANA pun berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Chief Executive Officer (CEO) DANA Vincent Iswara menyampaikan, perusahaannya tidak menutup kesempatan untuk menyasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) di daerah rural. "Kami melihat potensi di Indonesia untuk jangka panjang besar sekali," kata dia di Jakarta, Sabtu (6/7).

Dia menyampaikan, perusahaannya sudah bekerja sama dengan BUMDes di beberapa daerah di Pulau Jawa. Berkaca dari banyaknya UMKM di perdesaan, ia optimistis ada banyak pengguna potensial di wilayah tersebut.

(Baca: Potensi LinkAja Menggoyang Dominasi Dompet Digital Go-Pay dan OVO)

Hanya saja, infrastruktur masih menjadi tantangan pengembangan pembayaran digital di Indonesia. Selain itu, menurutnya edukasi untuk bertransaksi secara non-tunai masih harus dilakukan di perdesaan. "Kami melakukan pengembangan terus-menerus," katanya.

Perusahaannya pun tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan akun pengguna DANA bisa beralih menjadi penjual. Dengan begitu, transaksi menggunakan DANA baik sebagai konsumen maupun pedagang menjadi lebih mudah.

Di tengah banyaknya pesaing di bidang fintech pembayaran seperti OVO, Go-Pay, dan LinkAja, DANA fokus pada keamanan layanan. Bahkan, DANA menyediakan jaminan pengembalian uang jika saldo berkurang karena ada gangguan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...