Kominfo Siapkan Rp 7,5 T untuk Hadirkan 4G di Ribuan Desa Tahun Ini

Fahmi Ahmad Burhan
29 Januari 2021, 14:38
Kominfo Siapkan Rp 7,5 T untuk Hadirkan 4G di Ribuan Desa Tahun Ini
Donang Wahyu|KATADATA
Seorang pria menunjukan koneksi internet menggunakan sarana Wifi yang hadir hingga di tengah jalan desa yang di kelilingi persawahan di desa Melung, kecamatan Kedung Banteng, Banyumas, Jawa Tengah.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan Rp 7,5 triliun untuk menyediakan jaringan internet generasi keempat atau 4G di ribuan desa pada tahun ini. Infrastruktur ini akan disediakan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo pun menandatangani kontrak proyek penyediaan Base Transceiver Station (BTS) di ribuan desa pada hari ini (29/1). Ini terdiri dari paket satu dan dua yang mencakup Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Sulawesi.

Paket pertama dan kedua masing-masing menyasar 1.364 dan 1.336 desa serta kelurahan. "Tujuannya, memastikan tidak ada satu orang pun di Indonesia yang tertinggal di tengah transformasi digital," kata Dirut Bakti Anang Latif saat konferensi pers virtual, Jumat (29/1).

Untuk membangun infrastuktur terkait kedua paket tersebut, Bakti bekerja sama dengan tiga perusahaan yakni Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data.

Bakti Kominfo menargetkan untuk menyelesaikan lima paket pengadaan BTS 4G di 3T hingga 2022. Penandatanganan kontrak untuk tiga paket lainnya bakal dilakukan pada bulan depan.

Menteri Kominfo Johnny G Plate menambahkan, anggaran yang disiapkan untuk proyek tersebut berasal dari berbagai sumber, seperi universal service sbligation (USO) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor telekomunikasi. USO adalah kewajiban yang harus dibayar oleh setiap penyelenggara telekomunikasi.

USO termasuk dalam PNBP. "Nilai total anggaran itu setara Rp 7,5 triliun atau US$ 0,5 miliar," kata Johnny.

Sedangkan berdasarkan rencana belanja Kementerian Kominfo hingga 2024, anggaran untuk penyediaan infrastruktur telekomunikasi mencapai sekitar Rp 107 triliun.

Johnny memastikan bahwa teknologi yang digunakan untuk menyediakan 4G di wilayah 3T itu unggul. "Sinyal 4G di sana akan kencang," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...