Tokopedia Rilis Fitur Wakaf, Bukalapak Buat Aplikasi Serambi Masjid
Startup e-commerce, Tokopedia meluncurkan fitur wakaf uang di laman Tokopedia Salam. Sedangkan Bukalapak membuat aplikasi Serambi Masjid saat ramadan.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan, perusahaan berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat untuk membuat fitur wakaf uang.
"Ini untuk mendukung gerakan wakaf uang yang dicanangkan oleh pemerintah," kata Astri saat konferensi pers virtual, Rabu (28/4). "Ini juga agar pertumbuhan ekonomi nasional terus tumbuh."
Dikutip dari laman resmi BWI, wakaf uang adalah wakaf yang dilakukan oleh seseorang, kelompok, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai. Bentuk penyaluran wakaf uang juga bisa dengan surat berharga.
Melalui fitur tersebut, pengguna Tokopedia bisa menyalurkan wakaf uang mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 100 juta. Caranya, masuk ke laman Tokopedia Salam, lalu pilih wakaf uang.
Kemudian pilih mitra penyaluran wakaf dan metode pembayaran. Setelah transaksi, pengguna akan menerima laporan mengenai pemanfaatan wakaf.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengatakan bahwa potensi wakaf uang secara nasional mencapai Rp 188 triliun. Secara keseluruhan, potensi aset wakaf Rp 2.000 triliun.
Dalam beberapa tahun terakhir, para pemangku kepentingan mengembangkan wakaf uang untuk dikelola secara amanah, akuntabel, dan profesional. Ini kemudian memperkuat perlindungan sosial Islam di masyarakat.
Sebagai contoh, BWI dan para Nazhir memobilisiasi wakaf uang dan menginvestasikan kepada Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS). CWLS merupakan instrumen baru yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.
Imbal hasil CWLS digunakan untuk membiayai berbagai program sosial. Saat ini, CWLS sudah terkumpul lebih dari Rp 54 miliar.
Per akhir tahun lalu, total wakaf tunai yang terkumpul dan dititipkan di bank Rp 328 miliar. Sedangkan project based wakaf Rp 597 miliar.
Ketua Badan Pelaksana BWI Mohammad Nuh mengatakan, potensi wakaf uang yang besar itu perlu dimaksimalkan, salah satunya melalui platform digital. "Ini agar dampak dari potensi besar wakaf uang bisa dirasakan masyarakat secara efektif," katanya.
Selain Tokopedia, Bukalapak meluncurkan aplikasi Serambi Masjid yang memungkinkan masyarakat berdonasi di masjid secara digital. Unicorn ini menggaet Dewan Masjid Indonesia dan para Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Jakarta dan Bandung.
Masjid-masjid yang bekerja kakan memiliki kode Quick Response (QR Code) unik yang dapat diakses melalui poster yang ditempel. “Program ini sebagai solusi untuk masyarakat yang ingin tetap menjalankan kegiatan seperti Infaq dan Shodaqoh untuk masjid secara digital,” kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam siaran pers, Rabu (28/4).
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla berharap, program tersebut membantu masjid dan masyarakat luas. “Ramadan kedua di era pandemi Covid-19 ini banyak menimbulkan dampak terutama bagi masyarakat untuk dapat beribadah langsung ke masjid,” ujar dia.