Buntut 279 Juta Data BPJS Bocor, Kominfo Soroti Sistem Gojek – Grab

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juni 2021, 14:35
Buntut 279 Juta Data BPJS Bocor, Kominfo Soroti Sistem Gojek – Grab
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Petugas melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Cabang Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menginvestigasi dugaan kebocoran 279 juta data peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak tiga pekan lalu (21/5). Untuk mengantisipasi hal serupa, kementerian meminta penyelenggara sistem elektronik (PSE) seperti Gojek, Grab, Shopee hingga Tokopedia untuk memastikan sistem keamanan data pengguna.

Berdasarkan hasil sementara pada tiga pekan lalu (21/5), kementerian mencatat bahwa jutaan data diduga kuat identik dengan yang ada di BPJS Kesehatan. Ini mengacu pada nomor kartu, kode kantor, data keluarga/tanggungan, serta status pembayaran.

Juru bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, Kominfo telah memanggil dan meminta BPJS Kesehatan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk keperluan investigasi. “Saat ini proses masih berlanjut,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (7/6).

Kementerian juga meminta BPJS Kesehatan menggelar audit forensik yang dilakukan oleh auditor dengan kapasitas dan sertifikasi global. Ini supaya proses investigasi dilakukan menyeluruh, independen, dan profesional.

Kominfo bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kepolisian dalam memproses kasus tersebut.

Berkaca dari kasus tersebut, Kominfo menyoroti sistem keamanan data PSE lain. Apalagi, “ancaman kejahatan siber dan unethical hacking terus terjadi dan berkembang dari sisi teknologi,” katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...