Huawei & Samsung Dikabarkan Setop Buat Ponsel Murah Imbas Cip Langka

Fahmi Ahmad Burhan
14 Juni 2021, 10:48
Huawei & Samsung Dikabarkan Setop Buat Ponsel Murah Imbas Cip Langka
Arief Kamaludin|KATADATA
Acara Samsung Galaxy Note

Perusahaan asal Tiongkok, Huawei disebut-sebut berencana melepas pasar ponsel pintar (smartphone) kelas bawah atau low end karena kelangkaan cip (chipset). Sedangkan Samsung dikabarkan bakal menangguhkan sementara produksi ponsel kelas menengah tahun ini.

Produsen smartphone asal Korea Selatan itu awalnya berencana meluncurkan Galaxy S21 versi lebih murah yakni Galaxy S21 Fan Edition pada Agustus. Namun, sumber Bloomberg yang mengetahui masalah itu menyampaikan bahwa produk baru akan ditangguhkan. 

"Ini karena kekurangan pasokan cip dari Qualcomm," kata sumber dikutip dari Bloomberg, Minggu (13/6). Galaxy S21 Fan Edition pun ditargetkan rilis akhir tahun ini.

Namun Samsung membantah kabar tersebut. "Kami tidak dapat membahas detail produk yang belum dirilis dan tidak ada yang ditentukan mengenai dugaan penangguhan produksi," kata Samsung.

Perusahaan mengatakan sedang berjuang mengatasi dampak dari ketidakseimbangan pasokan semikonduktor secara global. "Sulit untuk mengatakan masalah kekurangan telah diselesaikan 100%," kata Co-Chief Executive Officer Koh Dong-jin dikutip dari Bloomberg, Maret lalu (16/3).

Salah satu langkah yang ditempuh oleh Samsung yakni menggandeng mitra luar negeri. Selain itu, membuat pabrik cip US$ 17 miliar atau Rp 238 triliun di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS). 

Samsung membuat komputasi terkecil dan tercepat lewat pabrik tersebut. "Proyek ini sangat kompetitif," kata Samsung dalam dokumen yang diajukan kepada pejabat negara bagian Texas, dikutip dari Gadget 360, Februari lalu (6/2). 

Perusahaan juga menyiapkan lahan 650 ribu meter persegi untuk membangun pabrik. Rencananya, pabrik dibangun pada kuartal II dan diharapkan bisa beroperasi pada kuartal III 2023. 

Selain Texas, Samsung mencari lokasi alternatif di Arizona dan New York. Sejauh ini, Samsung mengkaji ketiga lokasi ini karena mempertimbangkan akses talenta digital, ekosistem cip, dan kecepatan pemasaran. 

Sebelumnya beberapa karyawan dari toko resmi Huawei, MyDrivers, mengatakan bahwa perusahaan menjual sedikit perangkat. Hampir setiap model gawai di toko sudah habis. Konfigurasi dan varian warna tertentu juga tidak tersedia.

Hanya empat model ponsel Huawei yang dijual di lima toko MyDrivers. Dari keempat model itu, ponsel kelas bawah hampir tidak ada sama sekali.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...