Shopee Klaim Buat Sistem Logistik Murah & Hapus 13 Jenis Barang Impor

Fahmi Ahmad Burhan
14 Juni 2021, 15:48
Ilustrasi platform Shopee
shopee
Ilustrasi platform Shopee

Perusahaan e-commerce, Shopee membangun sistem logistik yang diklaim murah untuk mendorong ekspor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Selain itu, menghapus 13 jenis barang impor.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, kedua langkah itu bertujuan mendorong UMKM lokal mengekspor produk. Layanan Shopee pun menjangkau enam negara tujuan ekspor yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan yang terbaru Brasil.

“Kami bekerja sama dengan pihak ketiga di bidang logistik (third party logistic). Jadi, dari pesawat atau kapal bisa lebih murah," katanya dalam acara virtual Media Gathering Dialog KADIN dan Shopee Indonesia bertajuk 'UMKM Indonesia Menuju Pasar Global', Senin (14/6).

Shopee juga memaksimalkan fasilitas pergudangan (warehouse) yang ada di luar negeri. Dengan begitu, Shopee mengklaim bisa menurunkan biaya logistik bagi UMKM ekspor hingga 50%.

E-commerce bernuansa oranye itu juga membina UMKM sebelum ekspor. Salah satunya, membekali pelaku usaha binaan dengan materi seperti kiat sukses ekspor secara spesifik melalui Sekolah Ekspor.

Shopee juga meluncurkan program bertajuk ‘500.000 Eksportir Baru’ yang dimulai awal Maret 2021. Program ini ditargetkan rampung pada 2030. 

Kemudian perusahaan asal Singapura itu menutup akses masuk bagi 13 jenis barang impor, termasuk dari Tiongkok dan Korea Selatan.

Sejak 2019, Shopee juga membuat kanal khusus ekspor UMKM bernama Kreasi Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global. Melalui kanal ini, perusahaan memfasilitasi ekspor 1,5 juta produk dari 180 ribu UMKM Tanah Air.

"Ini kami buat karena banyak UMKM lokal mempunyai kualitas produk baik dan banyak yang mesti dibantu agar mereka bisa bersaing, penjualan semakin tinggi, serta kesempatan UMKM masuk pasar dunia semakin besar," kata Handhika.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...