Huawei Rekrut Ratusan Ahli Cip hingga AI di Tengah Tekanan AS

Fahmi Ahmad Burhan
5 Juli 2021, 11:35
huawei, ai, amerika, google
123RF.com
Logo Huawei

Huawei gencar merekrut tenaga ahli di bidang cip (chipset) hingga kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Ini dilakukan ketika Huawei tertekan sanksi Amerika Serikat (AS).

Di situs dan akun resmi LinkedIn Huawei, terdapat ratusan posisi lowongan pekerjaan. Talenta digital yang dterpilih bakal ditempatkan di Eropa hingga Kanada.

Posisi yang dibuka yakni ahli algoritme, AI, rekayasa kendaraan otonom alias autonomous vehicles, infrastruktur perangkat lunak (software), pengembangan cip, dan komputasi kuantum.

“Ini area baru yang sedang naik daun. Huawei tidak dapat hanya mengandalkan talenta lokal tetapi juga membutuhkan talenta internasional untuk merangsang kemajuan teknologi," kata analis rantai pasok teknologi di Taiwan Institute of Economic Research Chiu Shih-fang, dikutip dari Nikkei Asia Review, Minggu (4/7).

Selain merekrut raturan tenaga kerja, Huawei akan mendanai program penelitian universitas internasional untuk menarik talenta digital.

Huawei juga mengembangkan pusat penelitian di beberapa negara di Eropa dan Kanada untuk memfasilitasi talenta digital. Di Munich, Jerman misalnya, Huawei merekrut beberapa tim pengembangan untuk cip nirkabel dan cip otomotif.

Raksasa teknologi itu mengembangkan laboratorium komputasi optik dan kuantum di Munich.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...