Daftar Startup yang Disuntik Modal oleh BUMN

Desy Setyowati
14 Oktober 2021, 12:45
unicorn, bumn, startup, decacorn
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan, Indonesia memiliki sekitar 25 unicorn dalam beberapa tahun ke depan. BUMN pun gencar menyuntik modal startup.

Unicorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar. Sedangkan decacorn lebih dari Rp 10 miliar.

Advertisement

Indonesia memiliki satu decacorn yakni Gojek. “Semoga segera ada dua decacorn,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate dalam OJK Virtual Innovation Day 2021, dikutip dari siaran pers, Rabu (13/10).

Ada delapan unicorn di Tanah Air yakni Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, OnlinePajak, Ajaib, dan Xendit. Selain itu, ada dua startup yang disebut-sebut sudah berstatus unicorn yakni Blibli dan Tiket.com.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, investasi perusahaan pelat merah di startup harus berdasarkan perhitungan bisnis yang matang. "Dipilih dengan baik," katanya dalam sesi bincang dengan media secara virtual, pekan lalu (5/10).

Akan tetapi, BUMN tidak seharusnya menunggu startup untung, baru disuntik modal. Menurutnya, perusahaan milik negara perlu melihat langkah investor asing. "Apakah investor asing tidak khawatir uangnya hilang? Kan sudah dihitung secara bisnis. Memang kami tidak mampu menghitung secara bisnis? Kan kami mampu," kata Arya.

Ia optimistis, peluang lewat berinvestasi di startup akan mendatangkan keuntungan yang sangat besar di kemudian hari. Oleh karena itu, BUMN tidak bisa menunggu perusahaan rintisan untung terlebih dulu.

Arya justru khawatir, jika BUMN berinvestasi saat startup untung, harganya sudah tidak masuk dalam hitungan bisnis. “Kita masuk, sudah tidak ada artinya lagi,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement