Beda Faktor Harga Kripto Meme Dogecoin – Shiba Inu dengan Bitcoin
Uang kripto yang viral karena meme (memecoin) seperti dogecoin dan shiba inu bergerak bervariasi dalam sebulan terakhir. Sedangkan bitcoin dan ethereum terus melonjak.
Trader Analysis Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, memecoin seperti dogecoin dan shiba inu memiliki komunitas yang cukup besar dan militan. "Kekuatan komunitas ini menjadi salah satu pendorong harga dan nilai koin tersebut," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (9/11).
Shiba Inu misalnya, memiliki basis komunitas bernama Shiba Inu Holders. Total anggotanya 926 ribu di seluruh dunia.
Perkembangan harga shiba inu dan dogecoin juga terdongkrak pengaruh orang terkenal seperti miliarder Elon Musk. "Sosok ini menjadi salah satu poin yang menimbulkan kepercayaan para investor untuk investasi di kedua koin tersebut," kata Afid.
Harga cryptocurrency shiba inu sempat melonjak sekitar 170% akhir Oktober (30/10). Kapitalisasi pasarnya melonjak 1.300% dalam sebulan ke level US$ 40,95 miliar bulan lalu.
Namun harga uang kripto itu terus menurun sejak pekan lalu. Penyebabnya, para pemegang mayoritas cryptocurrency atau whale tercatat memindahkan aset shiba inu.
Cointelegraph melaporkan, whale cenderung memiliki dampak besar terhadap harga atas setiap transaksi. Whale merupakan sebutan bagi sejumlah orang yang memegang aset kripto dengan jumlah besar.
Kepemilikan shiba inu memang terkonsentrasi pada 10 pemilik aset teratas yang memegang hampir 72% koin yang beredar.
Selama pekan lalu, Cointelegraph mencatat bahwa whale shiba inu melakukan transaksi pemindahan aset ke empat rekening berbeda. Setiap transaksi bernilai sekitar US$ 586 juta, dengan total US$ 2,3 miliar.
Sedangkan harga dogecoin melonjak 12.000% pada awal Maret dibandingkan Januari. Dogecoin mencapai harga tertinggi US$ 0,69.
Berbeda dengan kedua memecoin itu, nilai dan harga bitcoin dan ethereum lebih matang. "Keduanya memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan masa depan yang lebih kuat," kata Afid.
Kedua uang kripto itu juga mempunyai faktor pendorong berbeda dibandingkan memecoin, yakni dari kelompok investor konstitusional.
"Ethereum sudah dikenal sebagai jaringan smart contract yang mendukung banyak proyek kripto. Bitcoin menjadi alternatif pembayaran oleh beberapa perusahaan global," ujarnya.
Sejumlah negara seperti El Salvador, Honduras, dan Guatemala mengadopsi bitcoin. Selain itu, ada dukungan dari lembaga keuangan seperti JP Morgan dan Bank of America.
Perusahaan keuangan Paypal juga sudah ekspansi ke uang kripto tersebut. Yang terbaru, platform media sosial Twitter menerima layanan pembayaran dengan bitcoin. Pengguna dapat memberikan tip kepada konten kreator favoritnya menggunakan bitcoin melalui fitur 'Tips'.
Di sisi lain, head of community di perusahaan teknologi manajemen aset kripto Onramp Invest Caitlin Cook mengatakan bahwa uang kripto memecoin lebih rentan dibandingkan bitcoin dan ethereum.
"Baik dogecoin dan shiba inu adalah taruhan spekulatif," kata Cook dikutip dari CNBC Indonesia, pekan lalu (1/11). Investor di shiba inu dan dogecoin menurutnya cenderung berinvestasi untuk jangka pendek.
Sedangkan bitcoin dan ethereum mempunyai sistem blockchain dan ekosistem yang lebih matang. Bitcoin juga memiliki persediaan terbatas, yang memungkinkan kelangkaan bawaan berdasarkan desain.
Memecoin tidak memiliki karakteristik tersebut. Uang kripto yang viral karena meme tidak mempunyai perkembangan teknologi canggih maupun batasan pasokan.