Cara Fintech UangTeman Bayar Tunggakan Gaji hingga Pajak Karyawan

Fahmi Ahmad Burhan
14 Desember 2021, 15:57
fintech, UangTeman, gaji karyawan
Instagram/@uangteman
Ilustrasi platform fintech UangTeman

UangTeman mengakui ada gaji pegawai yang belum dibayarkan. Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) ini pun menggunakan jasa konsultan asal Hong Kong FTI Consulting untuk menyelesaikan sejumlah persoalan, termasuk gaji karyawan.

FTI Consulting merupakan penasihat bisnis yang berfokus pada restrukturisasi perusahaan, konsultasi transaksi, business intelligence dan investigasi hingga manajemen reputasi.

Advertisement

Managing Director FTI Consulting Foreky Wong menyampaikan, perusahaannya ditunjuk sebagai penasihat keuangan UangTeman untuk menilai status keuangan dan operasi saat ini. Selain itu, bertugas mengidentifikasi opsi yang sesuai dan layak bagi fintech itu untuk dapat mempertahankan bisnis.

“FTI bekerja sama dengan manajemen UangTeman dan telah mengembangkan rencana untuk perusahaan,” kata Foreky kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu (12/12). “FTI bertujuan mewujudkan rencana yang telah ditetapkan, yakni berupaya mengatasi tantangan mendesak UangTeman saat ini.”

Selain itu, memungkinkan perusahaan untuk mencapai posisi keuangan yang lebih kuat guna menyelesaikan pinjaman dan pembayaran yang belum dibayar, termasuk kompensasi karyawan.

Sedangkan Tech In Asia melaporkan bahwa UangTeman tengah mencari pembeli untuk menyelesaikan beragam masalah yang dihadapi. Namun, Foreky tidak berkomentar mengenai hal itu.

Begitu juga dengan mantan karyawan UangTeman, yang belum mengetahui kabar tersebut. “Terkait pembeli ataupun investor baru, alasan ini sudah lebih dari 12 bulan diberikan kepada karyawan dan eks pegawai, sejujurnya kami sudah tidak percaya lagi,” ujar dia kepada Katadata.co.id, Selasa (14/12).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement