Cina Tutup 20 Ribu Akun Medsos Influencer karena Dianggap Membangkang 

Fahmi Ahmad Burhan
17 Desember 2021, 11:56
cina, tiktok, instagram, facebook, youtube, media sosial, influencer
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter
Presiden Cina Xi Jinping tiba pada upacara penyerahan medali untuk pejabat tinggi nasional dan asing pada kesempatan peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Cina di Balai Agung Rakyat di Beijing, Cina, Minggu (29/9/2019).

Pengawas internet di Cina atau Cyberspace Administration of China (CAC) menutup lebih dari 20 ribu akun media sosial milik influencer, yang mempunyai puluhan juta pengikut, sejak awal tahun. Mereka dianggap menyalahgunakan konten dan tidak mempromosikan nilai-nilai sosialis pemerintah Tiongkok.

Salah satu influencer di Cina, Luo Changping menggunakan platform media sosial Weibo dan menggaet dua juta pengikut. Mantan jurnalis investigasi ini mengunggah komentar yang dianggap menghina tentara Negeri Bambu yang ada dalam film perang Korea.

Advertisement

Akun Weibo Luo pun ditutup oleh pemerintah Cina pada Oktober.

Akun influencer TikTok versi Cina yakni Douyin, Jing Daily dan Guo Laoshi juga ditutup. Ini karena ia mengunggah video pendek yang menolak gagasan konvensional tentang feminitas Cina.

Dalam kontennya, Guo menggambarkan dirinya melakukan hal-hal seperti mencium kaki sendiri atau memakai riasan yang tidak menarik.

Selain itu, dua influencer Zhu Chenhui dan Lin Shanshan dipanggil oleh CAC. Keduanya diduga menggelapkan pajak. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement