Bill Gates Suntik Startup yang Hanya Punya 7 Pegawai dan Tanpa Pembeli

Desy Setyowati
22 Desember 2021, 11:05
Bill Gates, Microsoft, startup. baterai litium, kendaraan listrik, mobil listrik, motor listrik
Arief Kamaludin|KATADATA
Pendiri Microsoft Bill Gates

Dana investasi milik pendiri Microsoft Bill Gates, Breakthrough Energy Ventures berinvestasi US$ 10 juta di Mangrove Lithium. Startup ini beranggotakan tujuh orang, tanpa pendapatan, dan tanpa pelanggan.

Namun, perusahaan rintisan itu disebut melakukan kegiatan yang dapat berimplikasi penting bagi pasar kendaraan listrik. Industri ini tengah berkembang pesat.

Pendiri Mangrove Lithium bertujuan meningkatkan bagian yang sangat spesifik dari rantai pasokan litium. Mereka mengubah litium mentah menjadi bahan untuk baterai.

“Memungkinkan produksi litium hidroksida dan karbonat dengan biaya terendah,” demikian dikutip dari situs resmi Mangrove Lithium, Rabu (22/12).

Litium digunakan untuk membuat baterai kendaraan listrik. Ini merupakan logam paling ringan dan memiliki rasio berat suatu muatan alias charge-to-weight ratio tertinggi.

Selama dekade terakhir, kendaraan listrik beroperasi di lebih dari 10 juta di jalan secara global, menurut International Energy Agency atau Badan Energi Internasional. Permintaan mobil dan motor listrik terus tumbuh, begitu pun litium.

“Pertumbuhan jumlah dan ukuran baterai untuk kendaraan listrik akan bertanggung jawab atas lebih dari 90% permintaan litium pada 2030,” kata Chief Operating Officer Benchmark Mineral Intelligence Andrew Miller, dikutip dari CNBC Internasional, dua pekan lalu (10/12).

Benchmark Mineral Intelligence adalah perusahaan peneliti pasar untuk baterai lithium ion kepada rantai pasokan kendaraan listrik. Permintaan diperkirakan tumbuh dari sekitar 354 ribu metrik ton setara litium karbonat tahun lalu menjadi 2,57 juta metrik ton pada 2030.

Setara litium karbonat adalah metrik yang digunakan untuk menormalkan bobot berbagai produk litium yang diproduksi.

Namun, permintaan itu mungkin sulit dipenuhi. “Bukan karena jumlah litium, tetapi sumber daya yang terbatas untuk mengubah litium menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh industri baterai,” kata Miller.

Mangrove Lithium bertujuan mengatasi hambatan tersebut. “Teknologi kompetitif untuk memproduksi senyawa lithium tingkat baterai sangat diminati,” ujar Analis Riset Utama dalam Bahan Kimia, Mineral, dan Pertambangan di firma riset pasar IHS Markit Céline Büchel.

“Kapasitas produksi baru perlu dibangun untuk memenuhi permintaan kendaraan bertenaga baterai yang luar biasa,” katanya.

Ada lima segmen pasar litium, yakni:

  1. Pertambangan dan ekstraksi
  2. Pengolahan kimia
  3. Pembuatan bagian komponen baterai
  4. Perakitan baterai
  5. Produksi penggunaan akhir, yaitu baterai dimasukkan ke ponsel, laptop, kendaraan listrik dan sejenisnya

Sedangkan teknologi Mangrove berfokus pada pengolahan kimia. “Kami adalah inti dari proses tersebut,” kata CEO Mangrove Saad Dara. "Kami mengambil litium mentah dan menyempurnakannya untuk menjadi produk kelas baterai,"

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...