Saingi Gojek – Grab, AirAsia Rilis Pesan-Antar Makan di RI Awal 2022
Perusahaan asal Malaysia, AirAsia berencana meluncurkan layanan pesan-antar makanan airasia food di Indonesia awal tahun depan. Pesaing GoFood Gojek dan GrabFood Grab ini lebih dulu hadir di Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Maskapai penerbangan itu pun sudah membuka pendaftaran bagi mitra kuliner atau merchant. Pelaku usaha yang memiliki merek kuliner, cabang, waralaba, atau beroperasi di beberapa lokasi, dapat mengajukan kemitraan berdasarkan entitas pemilik di setiap lokasi.
Airasia food kemudian akan menyeleksi merchant berdasarkan lokasi dan jenis kuliner. Perusahaan bakal menghubungi calon mitra lebih lanjut untuk penandatanganan kerja sama, pelatihan, dan on-boarding ke platform.
Pesaing GoFood dan GrabFood itu memberikan penawaran khusus bagi 1.000 usaha kuliner pertama yang berhasil menjadi mitra merchant. Airasia food akan memberikan komisi penjualan dengan nilai yang paling kompetitif.
AirAsia menyebut semua staf di layanan airasia food dengan sebutan Allstars. Sedangkan mitra merchant disebut airasia friends.
CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan, AirAsia akan menawarkan layanan pesan-antar dengan harga termurah dan nilai terbaik. "Kami juga memastikan mitra merchant dapat menghasilkan keuntungan dari layanan kami, bukannya malah merugi," katanya dalam siaran pers di situs resmi, Kamis (23/12).
Perusahaan bakal menawarkan biaya operasional yang rendah bagi merchant. "Ini yang membuat biaya semakin murah," kata Tony.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan, airasia food akan memberikan manfaat bagi layanan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia. "Airasia food nantinya dapat memberikan nilai lebih bagi penumpang kami melalui penawaran terbaik di platform perjalanan dan gaya hidup," katanya.
Head of E-Commerce airasia Super App Indonesia Arbi Wienandar mengatakan, kehadiran airasia food akan memperkuat ekosistem superapp milik AirAsia Group. "Kehadiran layanan ini juga nantinya dapat menstimulasi pasar, sehingga bersama-sama dapat kembali menggeliatkan ekonomi melalui pola kerja sama dan program promosi yang menguntungkan," katanya.
Layanan pesan-antar makanan dari AirAsia pertama kali meluncur di Malaysia pada Mei. Pengembangannya dilakukan oleh AirAsia setelah cabang logistik perusahaan, Teleport mengakuisisi DeliverEat seharga US$ 9,8 juta.
Saat ini layanan airasia food telah hadir di Malaysia, Thailand dan Singapura.
Upaya AirAsia masuk ke layanan pesan-antar makanan di Indonesia seiring dengan potensi pasarnya yang besar. Dalam riset Momentum Works bertajuk ‘Food Delivery Platforms in Southeast Asia’, nilai transaksi bruto atau GMV pesan-antar makanan di Asia Tenggara diperkirakan US$ 11,9 miliar pada 2020.
Indonesia berkontribusi paling besar, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:
Di Indonesia, layanan pesan-antar makanan diminati selama pandemi Covid-19. Ini tecermin pada Databoks di bawah ini:
Sedangkan GrabFood unggul di Indonesia (53%), Malaysia (52%), dan Filipina (56%). Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:
Riset yang dilakukan Snapcart Indonesia juga menunjukkan bahwa GrabFood menjadi aplikasi pesan-antar makanan terbanyak digunakan oleh merchant dan pendapatan harian rata-rata tertinggi.
Penelitian itu menyebutkan, sebanyak 82% restoran dan toko makanan maupun minuman menggunakan aplikasi GrabFood. Aplikasi lain yang digunakan yakni GoFood dan ShopeeFood.