Riset: OVO Paling Banyak Digunakan di 2021, Kalahkan GoPay – ShopeePay

Fahmi Ahmad Burhan
12 Januari 2022, 12:19
ovo, gopay, shopeepay, fintech, startup
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Logo OVO di coffee shop kawasan Jakarta Pusat

Survei Dailysocial menunjukkan, layanan uang elektronik (e-money) OVO menjadi yang paling banyak digunakan tahun lalu. Startup teknologi finansial (fintech) pembayaran ini mengalahkan GoPay hingga ShopeePay.

Dalam laporan bertajuk Fintech Report 2021: The Convergence of (Digital) Financial Services, persentase jumlah pengguna OVO 58,9%. Posisi kedua ditempati oleh GoPay (58,4%) dan ShopeePay (56,4%).

Advertisement

“Rivalitas antara OVO, GoPay, dan ShopeePay terus berlanjut di tengah lonjakan adopsi digital,” demikian isi laporan Dailysocial, dikutip Rabu (12/1).

Rata-rata penggunaan tertinggi sekitar dua sampai enam kali per bulan. Layanan e-money sering digunakan untuk berbagai jenis transaksi seperti transfer uang, isi saldo (top-up), berbelanja di e-commerce, dan investasi.

Dari sisi keterkenalan atau awareness, porsi GoPay dan OVO sama yakni 93,9%. Disusul oleh DANA (92,3%), ShopeePay (82,7%), dan LinkAja (72%). Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Persentase pengguna dan tingkat kesadaran layanan fintech pembayaran pada 2021
Persentase pengguna dan tingkat kesadaran layanan fintech pembayaran pada 2021 (Dailysocial)

Namun, riset Kadence Internasional menunjukkan bahwa OVO yang paling populer. Angkanya dapat dilihat pada Databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement