Riset: OVO Paling Banyak Digunakan di 2021, Kalahkan GoPay – ShopeePay
Survei Dailysocial menunjukkan, layanan uang elektronik (e-money) OVO menjadi yang paling banyak digunakan tahun lalu. Startup teknologi finansial (fintech) pembayaran ini mengalahkan GoPay hingga ShopeePay.
Dalam laporan bertajuk Fintech Report 2021: The Convergence of (Digital) Financial Services, persentase jumlah pengguna OVO 58,9%. Posisi kedua ditempati oleh GoPay (58,4%) dan ShopeePay (56,4%).
“Rivalitas antara OVO, GoPay, dan ShopeePay terus berlanjut di tengah lonjakan adopsi digital,” demikian isi laporan Dailysocial, dikutip Rabu (12/1).
Rata-rata penggunaan tertinggi sekitar dua sampai enam kali per bulan. Layanan e-money sering digunakan untuk berbagai jenis transaksi seperti transfer uang, isi saldo (top-up), berbelanja di e-commerce, dan investasi.
Dari sisi keterkenalan atau awareness, porsi GoPay dan OVO sama yakni 93,9%. Disusul oleh DANA (92,3%), ShopeePay (82,7%), dan LinkAja (72%). Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:
Namun, riset Kadence Internasional menunjukkan bahwa OVO yang paling populer. Angkanya dapat dilihat pada Databoks berikut: