Hadir 4 Tahun di Indonesia, DANA Akan Rambah Layanan Kripto?

Desy Setyowati
25 Maret 2022, 15:27
dana, fintech, kripto, crypto,
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Ilustrasi DANA di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019). 

DANA menggaet 100 juta lebih pengguna, 5.000 mitra online, dan 400 ribu mitra offline selama empat tahun beroperasi di Indonesia. Startup teknologi finansial (fintech) pembayaran ini pun mengkaji kripto (cryptocurrency).

“Saat ini kami masih mode observasi. Kami masih meriset, baik secara langsung, wawancara mendalam maupun survei,” kata Chief of Product DANA Indonesia Rangga Wiseno saat konferensi pers virtual bertajuk ‘Inov4si untuk Negeri’, Jumar (25/3).

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, jumlah investor kripto mencapai 12,4 juta per Februari. Jumlahnya bertambah 532.102 dibandingkan 2021 sebanyak 11,2 juta.

Transaksi aset kripto juga mencapai Rp 83,8 triliun. Sedangkan sepanjang tahun lalu, transaksi kripto seperti bitcoin dan ethereum mencapai Rp 859,4 triliun.

Nilai transaksi kripto sepanjang 2021 itu melonjak 1.222,8% dibandingkan 2020 sebesar Rp 64,9 triliun.

Akan tetapi, DANA masih menunggu kejelasan dari sisi regulasi. “DANA diatur oleh Bank Indonesia (BI) dan regulator lain, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kami masih menunggu kejelasan dari kripto ini,” kata Rangga.

“Jadi, kami masih mempelajari. Apalagi, pemerintah menyiapkan Central Bank Digital Currency (CBDC). Apakah ke kripto atau CBDC dulu? Kami memikirkan untuk perkembangan ke depan,” tambah dia.

CBDC adalah uang digital yang dibuat oleh bank sentral. Bank Indonesia (BI) memang tengah mengkaji pembuatan rupiah digital.

Di samping kripto, DANA berfokus menyediakan fitur yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam rangka ulang tahun keempat, fintech ini pun meluncurkan empat fitur baru yakni:

1. Pembayaran terkait pajak kendaraan dan mengurus STNK

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...