Para Bos Kripto Curhat Tak Lagi Jadi Miliarder karena Harga Jeblok
Kekayaan para pendiri perusahaan di bidang kripto melorot, seiring turunnya harga bitcoin hingga terra luna. Beberapa di antaranya juga mengaku tak lagi menjadi miliarder.
“Saya bukan miliarder lagi,” kata salah satu pendiri ethereum Vitalik Buterin melalui akun Twitter, dikutip dari Times Now, Minggu (22/5).
(btw btw I'm not a billionaire anymore)— vitalik.eth (@VitalikButerin) May 20, 2022
Harga ethereum turun 59% dibandingkan level tertinggi US$ 4.800 pada November 2021. Berdasarkan data Coindesk, harganya US$ 2.032 pada perdagangan per Pukul 11.34 WIB hari ini (23/5).
Ethereum merupakan kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua setelah bitcoin. Kapitalisasi pasar ethereum turun 60% dalam enam bulan terakhir.
Pendiri Coinbase Brian Armstrong juga bercerita mengenai penurunan kekayaannya. Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaannya turun dari US$ 13,7 miliar pada November 201 menjadi US$ 2,2 miliar saat ini.
Harga saham Coinbase anjlok 84% dibandingkan April 2021. Ini terjadi setelah perusahaan memperingatkan bahwa volume perdagangan dan pengguna transaksi bulanan diperkirakan lebih rendah pada kuartal II.
Pernyataan itu menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Coinbase menahan penurunan tajam harga kripto.
Nilai total semua token cryptocurrency yang beredar turun lebih dari 26%. Bitcoin turun 25% sejak 11 Maret.
Seiring dengan penurunan harga kripto tersebut, Forbes menghitung masih ada 19 miliarder di sektor ini per Maret. Pada pertengahan Mei, jumlahnya berkurang menjadi 16.
Sedangkan daftar bos kripto yang kekayaannya menurun, sebagai berikut:
Sumber kekayaan | Total penurunan kekayaan | Kekayaan 2022 | ||
11 Maret | 13 Mei | |||
Changpeng Zhao | Binance | US$ 47,6 miliar | US$ 65 miliar | US$ 17,4 miliar |
Sam Bankman-Fried | FTX | US$ 3 miliar | US$ 24 miliar | US$ 21 miliar |
Brian Armstrong | Coinbase | US$ 3,8 miliar | US$ 6,6 miliar | US$ 2,8 miliar |
Chris Larsen | Ripple | US$ 1,1 miliar | US$ 4,3 miliar | US$ 3,2 miliar |
Cameron Winklevoss | Bitcoin, Gemini | US$ 400 juta | US$ 4 miliar | US$ 3,6 miliar |
Tyler Winklevoss | Bitcoin, Gemini | US$ 400 juta | US$ 4 miliar | US$ 3,6 miliar |
Jed McCaleb | Ripple, Stellar | US$ 300 juta | US$ 2,5 miliar | US$ 2,2 miliar |
Fred Ehrsam | Coinbase | US$ 1,1 miliar | US$ 2,1 miliar | US$ 986 juta |
Michael Saylor | MicroStrategy | US$ 633 juta | US$ 1,6 miliar | US$ 967 juta |
Matthew Roszak | Crypto investments | US$ 300 juta | US$ 1,4 miliar | US$ 1,1 miliar |
Tim Draper | Bitcoin | US$ 260 juta | US$ 1,2 miliar | US$ 940 juta |
Sumber: Forbes
Berdasarkan data tersebut, penurunan kekayaan yang paling besar dirasakan oleh CEO Binance Changpeng Zhao (CZ), yakni US$ 47,6 miliar atau sekitar Rp 698 triliun. “Kita perlu menghormati pasar, dengan tingkat kehati-hatian juga. Itu naik dan turun terkait siklus,” kata dia melalui Twitter.