Kominfo: Migrasi TV Digital Bisa Ciptakan 232 Ribu Lapangan Kerja Baru

Desy Setyowati
5 Oktober 2022, 18:26
tv analog, tv digital, kominfo
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Warga menonton televisi yang menayangkan langsung penyuntikan vaksin CoronaVac perdana di Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Migrasi dari TV analog ke TV digital dinilai bisa menciptakan 232 ribu lapangan kerja baru. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menjabarkan manfaat dari Analog Switch-Off (ASO) ini.

Kominfo menunda proses migrasi dari TV analog ke TV digital tahun lalu menjadi tahun ini. Kementerian pun menerapkan tiga tahapan ASO, yakni 31 April, 25 Agustus, dan 2 November.

Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) seharusnya masuk tahap II yakni 25 Agustus. Namun, Kominfo memutuskan bahwa migrasi dari TV analog ke TV digital bukan berdasarkan waktu, melainkan kesiapan wilayah.

Alhasil, Jabodetabek dijadwalkan migrasi dari TV analog ke TV digital hari ini (5/10). Namun lagi-lagi, rencana ini ditunda. Kali ini, karena permintaan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).

Meski begitu, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail menyampaikan bahwa instansinya mengupayakan migrasi dari TV analog ke TV digital digelar seluruhnya sesuai target yakni 2 November. Tenggat waktu ini diatur dalam UU Cipta Kerja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...