Nasib Para Bos Kripto Bangkrut: Diburu Interpol, Healing di Bali

Desy Setyowati
30 November 2022, 15:43
terra luna, crypto, ftx, kripto
Olya Kobruseva/Pexels
Ilustrasi peretasan dana kripto

Ratusan perusahaan terkait kripto bangkrut tahun ini, termasum FTX. Mantan bos cryptocurrency yang tumbang ini ada yang meninggal dunia, dituntut penjara hingga berlibur di Bali.

Pendiri Three Arrows Capital (3AC) Zhu Su berlibur ke Bali bersama temannya Cliff. Ia kenal Cliff selama 10 tahun, sejak Su memulai karier di Tokyo, Jepang.

Advertisement

Cliff juga pernah bekerja di 3AC, namun meninggalkan perusahaan pada 2017. "Pada Juni, ketika 3AC 'meledak', dia mengirimi saya pesan dan berkata untuk menemuinya di Bali," kata dia melalui Twitter @Zhu Su, Selasa (29/11).

Ia bercerita bahwa dirinya kesulitan menilai inti dari hidup. "Apa yang sudah diraih hilang dan apa yang hilang diperoleh saat kami menjadi sahabat lagi," tambah dia.

Zhu Su pun ingin 'mengobati' kondisi mentalnya setelah 3AC bangkrut. Perusahaan hedge fund ini bangkrut setelah gagal membayar pinjaman dari sejumlah perusahaan, termasuk Voyager lebih dari US$ 650 juta.

Voyager juga bangkrut karena eksposure-nya di 3AC. Kedua perusahaan ini terpengaruh oleh FTX.

Dalam dokumen kebangkrutan Voyager, perusahaan mengungkapkan bahwa Alameda berutang lebih dari US$ 370 juta. Alameda Research dimiliki oleh FTX.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement