ChatGPT Viral, Google hingga Elon Musk Berebut Ahli AI

Desy Setyowati
3 Februari 2023, 15:07
ahli ai, chatgpt, google, elon musk
ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/foc/cf
Insinyur mekanik Mesir Mahmoud El komy terlihat di samping robot yang dikontrol remor yang ia buat untuk menguji warga untuk penyakit virus korona dengan melakukan tes PCR, membatasi paparan kepada kasus terduga, saat penyebaran global penyakit virus korona (COVID-19) di Kairo, Mesir, Jumat (12/6/2020).

ChatGPT meraih memiliki 100 juta pengguna sejak diluncurkan pada Desember atau dalam dua bulan. Google hingga Tesla milik Elon Musk pun berlomba-lomba merekrut ahli kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

OpenAI memiliki 375 karyawan penuh waktu, tetapi ChatGPT menarik perhatian banyak pengguna. “Ketika raksasa teknologi masif PHK, ahli AI sangat diminati,” demikian dikutip dari The Information, Rabu (1/2).

CEO Google Sundar Pichai mengatakan, perusahaan meneliti kecerdasan buatan atau AI sejak 2017. Ia mengklaim, model difusinya adalah dasar dari banyak aplikasi AI generatif yang tren belakangan ini.

“Peneliti, infrastruktur, dan teknologi kami yang berbakat membuat kami berada di posisi yang sangat baik saat AI mencapai titik belok,” kata Pichai dikutip dari CRN, Kamis (2/2).

Google pun segera meluncurkan chatbot pesaing ChatGPT. “Beberapa bulan mendatang,” ujar dia.

Sedangkan Tesla dikabarkan akan mendirikan kantor di Silicon Valley untuk menggaet ahli AI. Reporter Asia Nikkei Review melihat tanda jalan kecil di pintu masuk gedung perkantoran bertuliskan ‘Tesla’ pada akhir Januari.

Gedung itu terletak di samping jalan dengan pemandangan ke Menara Hoover, tengara kampus Universitas Stanford.

Stanford University dan raksasa teknologi di Silicon Valley menarik banyak ahli AI.

Nikkei menghubungi perusahaan real estate pemilik gedung tersebut melalui perantara yang memiliki hubungan dengan perusahaan. Juru bicara mengatakan telah menerima letter of intent dari Tesla, meski belum mencapai kesepakatan.

Tampaknya Tesla bermaksud untuk menyewa ruang kantor seluas 29.700 meter persegi.

Gedung itu menampung kantor pusat Hewlett Packard Enterprise hingga 2019. HPE adalah divisi komputasi bisnis yang dipisahkan dari Hewlett-Packard, perusahaan bertingkat yang dimulai di garasi satu mobil yang sekarang dikaitkan dengan "Tempat Kelahiran Silicon Valley".

Nikkei melaporkan, perusahaan besutan Elon Musk itu dikabarkan berupaya menggaet ahli IT.

“Di dekat gedung dengan tanda permukaan jalan di depannya, tim Tesla mengembangkan robot humanoid Optimus dan Dojo, teknologi yang memungkinkan AI dapat mengemudi sendiri dan dilatih di ruang virtual,” kata sumber.

Tesla memindahkan kantor pusatnya ke Texas pada 2021, tetapi tetap di Palo Alto untuk merekrut talenta digital mutakhir.

Palo Alto merupakan salah satu kota di kawasan Bay Area yang lebih dikenal dengan Silicon Valley.

Pada akhir bulan lalu, Tesla memasang iklan untuk merekrut lebih dari 700 posisi di Palo Alto. Sebanyak 423 atau 55% terkait pekerjaan teknologi, serta 74 untuk posisi mengemudi otonom dan robotika.

Pada September 2022, Tesla menyelenggarakan Hari AI di Palo Alto., "Kami melihat banyak ahli AI kelas dunia bergabung dengan perusahaan,” kata Elon Musk kepada para peneliti dan mahasiswa yang diundang.

Tesla menempati peringkat kelima sebagai perusahaan yang paling dipilih oleh lulusan  ilmu komputer, menurut survei Universum 2022.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...