Daftar 23 Startup Pinjol Diawasi Ketat OJK karena Kredit Bermasalah
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyoroti kredit bermasalah 23 startup pinjaman online alias pinjol, karena di atas 5%. Izin perusahaan teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending ini pun terancam dicabut.
Kredit bermasalah startup pinjaman online atau pinjol tecermin dari tingkat wanprestasi pengembalian atau keterlambatan pembayaran lebih dari 90 hari (TWP90) di atas 5%.
Jumlah startup pinjaman online atau pinjol yang dipantau OJK karena TWP90 di atas 5% bertambah dari Februari 19 menjadi 23 pada Maret. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Lembaga Penjamin dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan puluhan fintech lending ini diawasi ketat.
Langkah OJK dalam mengawasi ketat 23 startup pinjaman online atau pinjol tersebut di antaranya:
- Pengecekan setiap dua minggu
- Pemanggilan dan meminta klarifikasi terkait penyebab dan solusi, ada tidaknya asuransi bagi pemberi pinjaman (lender) dan bisa diklaim atau tidak
- Meminta fintech lending membuat rencana aksi atau action plan terkait penyelesaian penurunan TWP90
- Jika rencana aksi tidak berjalan, OJK akan mengkaji penyebabnya
- Jika rencana aksi tak berjalan karena ketidakmampuan startup pinjaman online atau pinjol, OJK akan memberikan teguran tertulis untuk mengkaji ulang action plan
- Jika tidak bisa juga, OJK akan mengenakan sanksi dengan menghentikan sementara kegiatan penyaluran dan meminta startup pinjol memperbaiki kredit macet atau Non Performing Financing (NPF)
- Jika tidak berhasil juga, maka izin kegiatan usaha fintech lending tersebut akan dicabut
“OJK memonitor pelaksanaan action plan 23 startup itu dengan ketat,” kata Ogi Prastomiyono dalam konferensi pers, akhir pekan lalu(5/5).
“Jika kondisi lebih buruk, OJK melakukan tindakan pengawasan lanjutan sesuai ketentuan yang berlaku,” Ogi menambahkan.
Katadata.co.id pun mengecek beberapa startup pinjaman online atau pinjol yang memiliki kredit bermasalah atau TWP90 di atas 5% per per Kamis (11/5), di antaranya:
No | Fintech Lending | TKB90 (%) | TWP90 (%) | Segmen |
1. | KTA Kilat | 95% | 5% | Konsumtif |
2. | KoinP2P | 93% | 7% | Konsumtif dan produktif |
3. | Finmas | 90,1% | 9,9% | Konsumtif |
4. | Pinjam Modal | 94,46% | 5,54% | UMKM/produktif |
5. | Cashcepat | 93,94% | 6,06% | Konsumtif dan produktif |
6. | Pintek | - | - | Produktif spesifik bisnis supply chain hingga pendidikan |
7. | TrustIQ | 60,85% | 39,15% | UMKM/produktif |
8. | Modal Nasional | 93,66% | 6,34% | UMKM/produktif |
9. | Tanifund | - | - | Pertanian/produktif |
10. | iGrow | 72,04% | 27,96% | Pertanian/produktif |
11. | Jembatan Emas | 90,05% | 9,95% | UKM/produktif |
12. | Findaya | 92,53% | 7,47% | Produktif spesifik UMKM hingga pendidikan |
13. | Kredito | 95% | 5% | Konsumtif dan produktif |
14. | PinjamanGo | 93,64% | 6,36% | Konsumtif |
15. | Dhanapala | 91,27% | 8,73% | UMKM/produktif |
16. | Kredinesia | 93,15% | 6,85% | UMKM/produktif |
17. | Solusiku | 93,34% | 6,66% | Produktif |
18. | Cairin | 93,97% | 6,03% | Multiguna/konsumtif |
- : startup dipantau OJK, namun situs web tidak menampilkan data |