Rupiah Diramal Sentuh Rp15.000 per US$ Hari Ini Tertekan Rapat The Fed

Abdul Azis Said
20 September 2022, 09:35
rupiah, dolar, the fed, amerika
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Nilai tukar rupiah dibuka melemah lima poin ke level Rp 14.983 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pagi ini (20/9). Analis menilai, pelemahan ini karena pasar menanti hasil pertemuan bank sentral AS yang diperkirakan kembali mengerek suku bunga secara agresif.

Berdasarkan laman Bloomberg, rupiah berbalik menguat ke arah Rp 14.978 pada Pukul 09.20 WIB. Ini level yang sama dengan penutupan kemarin.

Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi. Rupee India melemah 0,03%, yuan Cina 0,10%, dan Ringgit Malaysia 0,05%.

Sedangkan yen Jepang menguat 0,03%, dolar Singapura 0,01%, dolar Taiwan 0,12%, won Korea Selatan 0,32%, peso Filipina 0,05% dan  baht Thailand 0,08%. Lalu, dolar Hong Kong stagnan.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra menilai bahwa sentimen kenaikan suku bunga acuan The Fed masih terjadi hari ini. Rupiah diprediksi melemah ke level Rp 15.000, dengan potensi penguatan di kisaran Rp 14.950 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan terhadap dolar AS hari ini, karena antisipasi pasar terhadap kemungkinan bank sentral AS terus mendorong kebijakan pengetatan moneter yang agresif," kata Ariston dalam risetnya, Selasa (20/9).

Pembuat kebijakan bank sentral AS, The Fed dijadwalkan menggelar pertemuan hari ini dan besok. Pasar mengantisipasi suku bunga acuan kembali dikerek.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...