DBS Indonesia Sediakan Solusi Keuangan Lewat Beragam Inovasi
Pola manusia menjalani kehidupan sehari-hari tidak lagi sama seperti yang dilakukan sebelum era pandemi. Perubahan bukan hanya terjadi di cara seseorang bekerja, tetapi juga cara menyimpan dan membelanjakan uang.
Investasi dengan risiko kecil hingga menengah, kini menjadi bagian dari cara masyarakat mengatur keuangan demi mengamankan masa depan.
Hasil riset Danareksa Research Institute pada akhir 2020 yang berjudul “Pola Menabung dan Investasi Selama Pandemi” mengungkapkan bahwa 33,33% responden memulai investasi ketika pandemi karena berharap dapat menjadi alternatif pemasukan dan ada kelebihan dana.
Menurut riset tersebut, emas menjadi instrumen investasi yang paling diminati, disusul dengan deposito, properti atau tanah, saham, reksadana, surat berharga, crypto, live stocks, valuta asing, ETF, dan DIRE.
Mencermati kebutuhan masyarakat yang ingin mengelola keuangannya dengan lebih baik di tengah situasi tidak menentu, Bank DBS Indonesia hadir lewat DBS Treasures yang secara konsisten membantu meningkatkan kesejahteraan dan literasi keuangan nasabahnya.
DBS Treasures secara proaktif menyusun strategi manajemen kekayaan yang mencermati kebutuhan nasabah, karena dirancang oleh tim ahli finansial yang selalu mengikuti data pasar terkini, menganalisis portofolio nasabah, dan melakukan inovasi digital berkelanjutan untuk kelancaran transaksi investasi.
Keinginan untuk melakukan investasi dengan risiko kecil di tengah pandemi juga dirasakan oleh salah satu nasabah DBS Treasures, Rosnawati Salimin, yang pada 2020 lalu baru tiba di Jakarta dari Amerika Serikat, tepatnya sehari sebelum pelaksanaan karantina wilayah di ibu kota.
Rose, panggilan akrabnya, ketika itu bingung untuk mengurus keuangan yang ia miliki. Ia kemudian disarankan untuk membuka rekening DBS Treasures oleh salah satu anaknya yang sudah lebih dulu menjadi nasabah bank tersebut.
“Dari awal membuka rekening di DBS Treasures, Relationship Manager (RM) saya sangat komunikatif dan proaktif terhadap apa yang saya ingin lakukan dengan tabungan saya,” ujar Rose.
Ia menambahkan bahwa awalnya hanya berencana menaruh uang di deposito. Tapi, seiring turunnya bunga deposito, Rose lantas berkomunikasi dengan RMnya untuk mengetahui kemungkinan mendapatkan pendapatan tambahan dari tabungan.
