Tokopedia Bantah Adanya Kebocoran Data Pengguna

Desy Setyowati
22 Februari 2019, 17:15
Gedung Tokopedia
Katadata/Arief Kamaludin
Kantor Tokopedia (kiri) yang berada di Jalan Dr Satrio, Kuningan, Jakarta.

Platform e-commerce Tokopedia tersandung masalah keamanan data pengguna. Isu kebocoran data mencuat setelah sebuah situs internet menampilkan alamat email para mitra penjual Tokopedia.

Hal itu segera dibantah oleh Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak. Menurutnya, perusahaan tidak menemukan adanya kebocoran ataupun pembobolan data rahasia pengguna oleh pihak ketiga.

Sebab, ada penjual menampilkan datanya di laman toko yang terdapat di platformnya. "Data itu untuk lebih mudah berkomunikasi dengan calon pembeli," kata dia kepada Katadata, Jumat (22/2).

Data itu memuat nama, nomor ponsel, email, dan alamat penjual. Data-data ini kemudian disalahgunakan oleh pihak lain.

Tokopedia pun menghapus data itu tampil di platform-nya. "Informasi publik tersebut untuk sementara di-non-aktifkan demi mencegah penyalahgunaan data," ujarnya.

(Baca: Unicorn, Hantu Masa Depan?)

Beberapa platform marketplace memang membatasi tampilan data mitra agar komunikasi dengan pengguna hanya dilakukan melalui platform-nya untuk menjamin keamanan transaksi. Namun, ada saja penjual yang menampilkan informasi pribadi atau tautan media sosial agar lebih mudah dihubungi oleh calon pembeli.

Nuraini menegaskan, bahwa Tokopedia adalah bisnis reputasi dan kepercayaan. Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa perusahaannya mengutamakan kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna.

Adapun dugaan kebocoran data penjual ini diketahui dari unggahan The Lone Star melalui akun Twitter @penjagakijang. Ia mengunggah gambar yang memuat data pengguna Tokopedia. "Admin @Tokopedia, bagaimana kok data bisa bocor seperti itu," kata dia melalui akun @penjagakijang, Kamis (21/2).

Gambar itu juga memuat tautan ke beberapa situs. Salah satu situs yakni prnt.sc/mnp9o0 berisi tentang alamat email penjual.

(Baca: Startup Fintech atau Travel Berpeluang jadi Unicorn Kelima Indonesia)

Lantas, tim administrasi @TokopediaCare membalas @penjagakijang dan menjelaskan bahwa kasus ini akan dikaji oleh tim investigasi perusahaan. "Saat ini sedang diteruskan ke tim investigasi untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut," ujar tim administrasi Tokopedia melalui akun @TokopediaCare.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...