Bos Lazada soal Resesi dan Inflasi: Persaingan E-Commerce Berkurang

Desy Setyowati
2 September 2022, 08:00
shopee, tokopedia, Lazada
Lazada
Kantor Lazada

Selain itu, Lazada menggenjot investasi di pasar potensial. E-commerce asal Singapura ini pun baru-baru ini menyuntik modal startup teknologi finansial (fintech) Indonesia, DANA.

Hal itu dilakukan karena Lazada berfokus pada lokalisasi. Raksasa teknologi ini pun menggandeng perusahaan lokal supaya bisa lebih memahami konsumen.

“Kami membangun kemitraan dengan ‘pemenang’ lokal. Ini adalah cara terbaik. Kami tidak perlu menduplikasi upaya seperti yang dilakukan oleh pemain lain di pasar ini. Kami dapat bekerja sama dalam melayani konsumen,” katanya.

Selain itu, Lazada berfokus menggaet brands dan membangun kepercayaan konsumen dalam berbelanja melalui LazMall. CBO Lazada Group James Chang mengatakan, pembeli aktif di laman LazMall meningkat tiga kali lipat.

Di Indonesia, LazMall pun telah menggaet sekitar 6.000 brands baik lokal maupun internasional. “Permintaan sangat kuat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek),” kata dia dalam kesempatan berbeda di Lazada One, Singapura, Kamis (1/9).

Namun, ia tidak memerinci kontribusi Jabodetabek terhadap keseluruhan transaksi di LazMall di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa perusahaan akan menawarkan layanan berbeda dibandingkan platform lain, seperti jaminan dan pengiriman di hari berikutnya.

“Kami sudah berinvestasi di banyak hal, seperti logistik,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...