Alibaba Cloud Luncurkan Platform ModelScope Inovasi Hemat Biaya

Lenny Septiani
4 November 2022, 17:50
Logo Alibaba Group terlihat saat festival belanja global 11.11 Singles' Day Alibaba Group di kantor pusat perusahaan tersebut di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China, Senin (11/11/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Logo Alibaba Group terlihat saat festival belanja global 11.11 Singles' Day Alibaba Group di kantor pusat perusahaan tersebut di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China, Senin (11/11/2019).

Perusahaan teknologi digital dan inteligensi Alibaba Group, Alibaba Cloud memulai konferensi tahunan Apsara Conference. Perusahaan mengumumkan peluncuran ModelScope, platform open-source Model-as-a-Service (MaaS) yang hadir dengan ratusan model AI, termasuk model pra-pelatihan besar untuk para pengembang dan peneliti global. 

Selama konferensi ini, Alibaba Cloud memperkenalkan berbagai produk database tanpa server dan meningkatkan analitik data terintegrasi dan platform komputasi cerdas. Tujuannya untuk membantu pelanggan mencapai inovasi bisnis lebih lanjut melalui teknologi cloud.

Presiden Alibaba Cloud Intelligence, Jeff Zhang mengatakan bahwa komputasi awan telah memunculkan revolusi mendasar pada saat sumber daya komputasi diatur, diproduksi, dan digunakan secara komersial. Hal ini mengubah paradigma pengembangan perangkat lunak dan mempercepat integrasi cloud dan terminal titik akhir (endpoint).

"Seiring semakin banyak pelanggan yang mempercepat adopsi cloud mereka, kami telah meningkatkan sumber daya, layanan, dan alat berbasis cloud kami menjadi tanpa server, lebih cerdas,” kata Jeff. “Dan terdigitalisasi agar dapat mengurangi penghalang bagi perusahaan dalam mengadopsi teknologi baru dan menangkap lebih banyak peluang di era cloud."

Ciptakan Komunitas Teknologi Transparan dan Inklusif

Platform ModelScope diluncurkan dengan lebih dari 300 model AI siap pakai yang dikembangkan oleh Alibaba DAMO Academy ("DAMO") inisiatif penelitian global Alibaba dalam lima tahun terakhir. Model ini mencakup berbagai bidang mulai dari visi komputer hingga pemrosesan bahasa alami (NLP) dan audio. Platform ini juga mencakup lebih dari 150 model state-of-the-art (SOTA).

Selain itu, platform juga menyediakan model pra-pelatihan besar milik Alibaba seperti Tongyi, yang mampu mengubah teks menjadi gambar dengan lima miliar parameter dan OFA (Satu-Untuk-Semua). Model pra-pelatihan enam miliar parameter dalam tugas lintas-modal seperti keterangan gambar dan menjawab pertanyaan visual.

Hingga saat ini, pengembang independen juga telah menyumbangkan lusinan model ke platform open-source.

Sebagai komunitas open-source, ModelScope bertujuan untuk membuat pengembangan dan menjalankan model AI menjadi lebih mudah dan lebih hemat biaya.

Pengembang dan peneliti dapat dengan mudah menguji model secara online dan bebas biaya, juga mendapatkan hasil pengujian dalam beberapa menit.

Pengembang dan peneliti juga dapat mengembangkan aplikasi AI yang disesuaikan dengan menyempurnakan model yang ada. Selain itu dapat model secara online yang didukung oleh Alibaba Cloud atau menyebarkannya di platform cloud lain atau dalam pengaturan lokal.

Peluncuran ini merupakan upaya dan komitmen DAMO yang berkelanjutan untuk mempromosikan teknologi yang transparan dan inklusif dengan mengurangi ambang batas untuk membangun dan menjalankan model AI. Sehingga memungkinkan universitas dan perusahaan kecil untuk dengan mudah menggunakan AI dalam penelitian dan bisnis mereka masing-masing.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...