Shopee Tutup di Polandia, Sebelumnya di Prancis dan India

Lenny Septiani
16 Januari 2023, 13:28
shopee, sea ltd
shopee.co.th
Shopee

“Imbas perang di Ukraina dan inflasi di seluruh dunia, tahun depan mungkin akan jadi lebih menantang,” kata CEO Sea Ltd Forrest Li melalui memo untuk karyawan dikutip dari Bloomberg, bulan lalu (23/12/2022).

Oleh karena itu, induk Shopee mengambil sejumlah langkah kebijakan, di antaranya:

  1. Tidak menaikkan gaji staf yang tidak dipromosikan
  2. Menunda kenaikan gaji sebagian besar karyawan
  3. Memangkas bonus pada 2023

Valuasi induk Shopee anjlok sekitar 77% tahun lalu. Sea Ltd juga dikabarkan sudah melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 7.000 pegawai atau sekitar 10% dari total.

Katadata.co.id sudah mengonfirmasi laporan Bloomberg terkait PHK tersebut kepada Shopee. Namun belum ada tanggapan.

Di tengah kabar tersebut, Sea Ltd mengumumkan penurunan kerugian pada kuartal III 2022. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Pendapatan naik 17,4% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 3,2 miliar
  2. Laba kotor naik 21,7% yoy menjadi US$ 1,2 miliar
  3. Rugi bersih menurun 0,3% yoy menjadi US$ 569,3 juta. Ini belum termasuk kompensasi berbasis saham, biaya pesangon dan penghentian sewa awal
  4. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA negatif US$ 357,7 juta Kas, setara kas, dan investasi jangka pendek US$ 7,3 miliar

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...