TikTok Dinilai Jadi Ancaman Shopee, Lazada, Amazon hingga Alibaba

Lenny Septiani
22 Agustus 2023, 16:42
shopee, alibaba, lazada, TikTok
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Transaksi TikTok Shop ditargetkan melonjak 4,5 kali lipat menjadi US$ 20 miliar tahun ini. Social commerce asal Cina ini pun dinilai menjadi ancaman bagi Shopee, Lazada, Amazon hingga Alibaba.

TikTok Shop hadir di sembilan negara, termasuk semua pasar utama di Asia Tenggara, Cina, Inggris, Arab Saudi, dan Amerika Serikat. Di Cina, platform ini hadir dengan nama Douyin.

Momentum Works mencatat, Douyin dan Pinduoduo mengganggu bisnis Alibaba di Cina. Pangsa pasar Alibaba pun turun dari sekitar 80% menjadi 50% dalam enam tahun.

“Secara global, TikTok Shop menjadi ancaman bagi pelaku usaha e-commerce, termasuk Shopee dan Lazada di Asia Tenggara, serta Amazon di Amerika Serikat dan Timur Tengah,” kata Momentum Works dalam keterangan pers, Senin (21/8).

Di Asia Tenggara, Momentum Works mencatat bahwa  TikTok Shop menjadi satu-satunya yang mencatatkan kenaikan pangsa pasar tahun ini. Rinciannya sebagai berikut:

  • Shopee 46,5% 2023, 48,1% 2022
  • Lazada 17,7% 2023, 20,2% 2022
  • Tokopedia 13,9% 2023, 18,5% 2022
  • TikTok Shop 13,2% 2023, 4,4% 2022
  • Lainnya 8,7% 2023, 8,9% 2022

Catatan: angka 2023 merupakan proyeksi

TikTok Shop juga menargetkan transaksi bruto atau Gross Merchandise Value (GMV) menjadi US$ 20 miliar tahun ini. Sebanyak US$ 15 miliar atau sekitar Rp 230 triliun di antaranya menyasar Asia Tenggara.

Rincian perkiraan transaksi TikTok Shop per tahun menurut laporan Momentum Works sebagai berikut:

  • 2021 US$ 600 juta
  • 2022 US$ 4,4 miliar
  • 2023 US$ 20 miliar

“Ini akan menempatkan TikTok Shop di liga yang sama dengan pemain mapan Lazada dan Tokopedia,” kata Momentum Works.

Rincian transaksi TikTok Shop dibandingkan Shopee, Lazada, dan Tokopedia sebagai berikut:

Transaksi TikTok Shop, Shopee, Tokopedia, Lazada
Transaksi TikTok Shop, Shopee, Tokopedia, Lazada (Momentum Works, Katadata/Desy Setyowati)

TikTok Shop Diskon Besar-besaran

TikTok diperkirakan menggelontorkan insentif seperti untuk diskon, US$ 600 juta – US$ 800 juta (Rp 9 triliun - Rp 12 triliun) per tahun. Sementara Shopee dan Tokopedia mengurangi bakar uang.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...