Resmi Akuisisi Tokopedia, TikTok Dinilai Akan Fokus Incar Amerika
TikTok resmi mengakuisisi saham Tokopedia dari GoTo. Perusahaan venture builder asal Singapura Momentum Works menilai, social commerce asal Cina ini bakal berfokus pada pasar Amerika.
Parlemen Amerika tengah mengkaji Undang-undang atau UU yang memungkinkan negara ini melarang TikTok beroperasi. Padahal social commerce asal Cina ini baru saja meluncurkan fitur TikTok Shop di negara ini pada September.
Namun Parlemen Amerika nampaknya belum akan menyelesaikan UU tersebut tahun ini. Sebab Negeri Paman Sam akan menggelar pemilu tahun depan.
TikTok merupakan media sosial yang masif digunakan di Amerika. Rinciannya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:
Momentum Works menilai TikTok akan berfokus menyelesaikan permasalahan di Amerika setelah menyelesaikan kesepakatan dengan GoTo Gojek Tokopedia. “Para petinggi ByteDance dan TikTok kini bisa memfokuskan perhatian pada pasar Amerika,” kata CEO Momentum Works Jianggan Li dalam keterangan pers, Senin (11/12).
Kesepakatan antara TikTok dengan GoTo Gojek Tokopedia dinilai menyelesaikan masalah besar bagi ByteDance. Langkah ini juga memperkuat bisnis perusahaan.
“Aktifnya TikTok Shop juga membantu dalam meningkatkan pengguna aktif TikTok, yang merupakan keuntungan ganda bagi perusahaan,” Jianggan menambahkan.
Sebelumnya TikTok menutup fitur TikTok Shop di Indonesia pada awal Oktober (4/10). Ini dilakukan seminggu setelah Pemerintah menerbitkan Permendag Nomor 31 tahun 2023 yang melarang fitur media sosial dan e-commerce dalam satu aplikasi.
TikTok kemudian mengumumkan kerja sama dengan GoTo Gojek Tokopedia pada hari ini (11/12). Social commerce asal Cina ini akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun. Ini sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Melalui kemitraan strategis itu, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia.
Kemitraan strategis TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.
Program yang akan diluncurkan pada masa uji coba itu yakni kampanye Beli Lokal yang dimulai besok (12/12) atau bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.
Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant dengan fokus utama produk asal Indonesia. Program Beli Lokal di aplikasi TikTok memungkinkan para pengguna berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit.
“TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce,” demikian dikutip dari keterangan pers, Senin (11/12).
Selain itu, mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang. Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90% merchant merupakan pelaku UMKM.