Perusahaan Singapura Ungkap Alasan Lazada PHK

Desy Setyowati
12 Januari 2024, 06:41
Lazada, Lazada phk,
Kredivo
Lazada

“Hal ini sangat berbeda dengan beberapa penilaian dua tahun lalu yang menyebutkan bahwa Lazada memiliki tim regional yang besar, namun tidak cukup di negara di mana mereka bersaing dengan Shopee,” kata Momentum Works dalam laporan.

Namun, banyak hal telah berubah selama dua tahun terakhir, seperti:

  • Pertumbuhan e-commerce melambat
  • Konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di tengah inflasi dan penarikan subsidi pemerintah di beberapa negara
  • Dalam lanskap kompetitif, persaingan dengan TikTok Shop dan Shopee melonjak
  • Kepemimpinan dan organisasi: Induk utama Lazada yakni Alibaba Grou sedang mengalami transformasi besar-besaran
  • Tren penggunaan AI generatif untuk meningkatkan produktivitas

“Melawan Shopee dan TikTok Shop untuk memperebutkan pasar nomor satu akan sulit. Mempertahankan posisi nomor satu juga menjadi tanda tanya besar,” ujar Momentum Works.

Menurut Momentum Works, Lazada mengerahkan banyak sumber daya pada Choice yakni model konsinyasi penuh lintas-negara. Namun ‘hemat’ atau ‘murah’ bukanlah sesuatu yang konsumen kenal tentang Lazada.

“Upaya membalikkan persepsi tersebut akan memakan biaya yang sangat besar, dan dapat membahayakan hubungan yang sudah ada antara Lazada dengan merek atau brand,” kata Momentum Works.

“Dalam kondisi yang tidak menentu dan mungkin tidak menguntungkan ini, organisasi Lazada tentu harus lebih efisien. Bagaimana? Banyak organisasi besar di industri tradisional mengalami dilema serupa. Hanya saja dalam dunia teknologi, banyak hal berubah lebih cepat dan menjadi lebih menonjol,” katanya.

Momentum Works menilai, Lazada melakukan strategi dengan target jangka panjang, menghemat sumber daya, dan menjadi lebih gesit. “Berhasil atau tidaknya mereka bergantung pada keadaan, kepemimpinan, sumber daya manusia, dan organisasi,” ujar Momentum Works.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...