Rilis Fitur Home Shopping saat Pandemi, Pengguna Fintech DANA Melonjak
Startup teknologi finansial (fintech) pembayaran DANA meluncurkan fitur belanja kebutuhan barang, makanan, dan minuman home shopping saat ramadan lalu. Pengguna DANA pun melonjak di tengah pandemi corona.
Home shpoping dibuat untuk memfasilitasi pengguna agar bisa berbelanja kebutuhan ramadan dan lebaran di tengah pandemi virus corona. Fitur ini memungkinkan konsumen berkomunikasi lewat WhatsApp dengan merchant.
Pengguna bisa berbelanja barang, makanan atau minuman di mitra (merchant) DANA melalui aplikasi. Lalu membayar pesanan dengan memindai kode Quick Respons (QR Code). Baru kemudian, pesanan diantarkan merchant ke alamat konsumen.
(Baca: Era New Normal: Belanja di Pasar via WhatsApp, LinkAja, Grab dan Gojek)
"Melalui layanan ini merchant bisa tetap melayani konsumen dan menerima pesanan melalui aplikasi dompet digital DANA," kata CEO DANA Vincent Iswara dalam siaran pers, Selasa (26/5).
Beberapa merchant yang tergabung di home shopping antara lain Martha Tilaar Shop, Apotek Senopati, Bengawan Solo Coffee, Burgreens, Roti O, Genki Sushi, Steak 21, Gokana, Hong Tang, Krispy Kreme, Mister Donut, Kyochon dan lainnya.
Chief Technology Officer DANA Norman Sasono mengatakan, home shopping mendapatkan respons positif dari pengguna. Per Mei, pengguna aktif DANA meningkat menjadi 40 juta.
(Baca: Menkominfo: Startup E-commerce, Kesehatan, Fintech Moncer Saat Pandemi)
DANA mencatat, transaksi tumbuh 15% selama pandemi Covid-19. Meski transaksi offline turun 15%, pembayaran untuk belanja online, beli pulsa dan pembayaran tagihan meningkat.
Selain fitur home shopping, DANA membuat kanal khusus mini program Siap Siaga Covid-19 di platform-nya. Berbagai fitur terkumpul dalam kanal ini, seperti akses informasi aktual tentang perkembangan penyebaran virus corona di Indonesia dan fitur donasi. Kanal ini sudah diakses oleh 750 ribu pengguna.
(Baca: Transaksi DANA Naik 15% selama Corona Meski Layanan Offline Turun)