Riset: Gen Z Rajin Beri Sumbangan, Donasi Digital Melonjak 72%
Riset bertajuk GoPay Digital Donation Outlook 2020 tersebut menggunakan metode purposive sampling terhadap 1.319 responden di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Survei dilakukan pada Maret hingga Oktober.
Selain itu, GoPay dan Kopernik meriset dengan metode wawancara kualitatif terhadap 15 pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian Sosial, perusahaan swasta hingga lembaga atau organisasi nonprofit.
CEO Kitabisa.com Alfatih Timur memperkirakan, Gen Z masif berdonasi digital ke depan. Sebab, nominalnya kecil atau micro giving.
"Tren ke depan, banyak didominasi donatur baru, yang masih muda seperti siswa SMP dan bahkan SD," ujarnya. "Kalau ada saldo e-money dan melihat di media sosial ada yang membutuhkan, mereka langsung donasi digital."
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menambahkan, donasi digital di platform-nya meningkat dua kali lipat selama pandemi corona. Nilainya Rp 102 miliar selama Maret hingga Oktober.
"Kami melihat trennya meningkat terus karena ada kemudahan transaksi," ujarnya.