Kredivo Group Akuisisi Startup Fintech Akses Gaji GajiGesa
Ringkasan
- Danau Toba, terletak di Sumatra Utara, Indonesia, memiliki pulau vulkanik di tengahnya dikenal sebagai Pulau Samosir dan merupakan destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam pegunungan yang memukau serta terkait erat dengan legenda lokal.
- Legenda tersebut bermula dari seorang pemuda yatim bernama Toba yang menemukan seorang perempuan cantik terkutuk berubah formasinya, yang kemudian menjadi istrinya. Cerita berfokus pada kehidupan keluarga mereka dan persyaratan yang diberikan sang istri pada Toba.
- Kisah berakhir tragis ketika Toba melanggar janji tidak memanggil anaknya "anak ikan", menyebabkan istri dan anaknya menghilang dan terciptanya Danau Toba serta Pulau Samosir, dengan legenda tersebut turut menjelaskan asal-usul nama danau dan pulau serta menyimpan pesan moral.
Membuat ringkasan dengan AI Kredivo mengakuisisi platform earned wage acces atau EWA GajiGesa. Hal ini menandai masuknya perusahaan teknologi finansial itu ke sektor layanan akses gaji cepat.
GajiGesa menyediakan layanan yang memungkinkan karyawan suatu perusahaan untuk mengakses sebagian gaji lebih cepat dari tanggal seharusnya. Hal ini bertujuan agar pengguna terhindar dari pinjaman berbunga tinggi.
“Payroll menjadi pintu masuk untuk membangun hubungan perbankan dengan nasabah. Solusi dari GajiGesa tidak hanya memberikan manfaat besar bagi karyawan dan perusahaan, tetapi juga melengkapi lini bisnis Kredivo Group,” kata Chief Strategy Officer Kredivo Group Abhijay Sethia dalam siaran pers, Rabu (26/2).
Kredivo Group tidak memerinci nilai akuisisi GajiGesa. Namun mengutip laporan e27, nilai akuisisi mendekati US$ 12 juta atau Rp 198,7 miliar (kurs Rp16.565 per US$) atau di bawah valuasi GajiGesa sebelumnya yang diperkirakan US$ 33 juta atau Rp 546,8 miliar.
Pasca-akuisisi, GajiGesa akan tetap beroperasi dengan merek sendiri, sebagai unit bisnis baru di bawah naungan Kredivo Group. Startup yang berdiri pada 2020 ini telah melayani lebih dari 350 ribu pengguna.
“Kami yakin akses ke kapabilitas manajemen risiko yang canggih dan kapasitas pendanaan dari Kredivo dapat membawa bisnis GajiGesa ke tingkat yang lebih tinggi. Kami percaya langkah strategis ini dapat memberikan nilai tambah besar bagi pemegang saham dan karyawan, serta membuka peluang untuk mempercepat pertumbuhan,” kata Co-founder dan CEO GajiGesa Vidit Agrawal.
Startup GajiGesa mendapatkan pendanaan pra-seri A US$ 6,6 juta atau Rp 94,5 miliar pada 2021. Investasi ini dipimpin MassMutual Ventures, yang berbasis di Boston, Amerika Serikat dan Singapura.
Investor baru yang berpartisipasi yakni January Capital, Wagestream, Bunda Group, Smile Group, Oliver Jung, partner Northstar Group, termasuk Patrick Walujo, CEO Ula Nipun Mehra, dan APAC Business Lead Stripe Noah Pepper.
Penanam modal terdahulu atau existing investor termasuk defy.vc, Quest Ventures, GK Plug and Play, dan Next Billion Ventures turut berpartisipasi.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
