Gobi Partners Suntik Startup Pinjaman Daring Modalku


Gobi Partners, perusahaan modal ventura yang berfokus di Asia, mengumumkan investasi ekuitas strategis kepada startup pinjaman daring alias pindar Grup Modalku. Namun nilainya tidak disebutkan.
Co-founder dan Chairperson Gobi Partners Thomas G. Tsao menyampaikan Grup Modalku secara konsisten menunjukkan eksekusi bisnis yang kuat dan ketangguhan dalam pendanaan UKM.
"Investasi kami menunjukan keyakinan kami terhadap kemampuan mereka dalam menavigasi siklus ekonomi, mendorong inovasi fintech, serta terus mengatasi kesenjangan kredit UKM," ujar Tsao dalam keterangan pers, Kamis (20/3).
Co-founder dan Group CEO Funding Societies, induk Modalku, Kelvin Teo menyatakan investasi dari Gobi Partners terjadi di tengah kondisi pasar yang semakin hati-hati terhadap perusahaan pinjaman daring atau fintech. "Kemitraan ini menjadi bukti atas fundamental kami yang kuat dan komitmen terhadap inklusi keuangan," kata dia.
Kelvin menyampaikan investasi dari Gobi Partners akan semakin memperkuat pendekatan berbasis teknologi Grup Modalku dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI dan otomatisasi untuk menyederhanakan proses pendanaan serta meningkatkan manajemen risiko.
Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 69 triliun untuk pendanaan bisnis kepada sekitar 100 ribu UKM.
Seiring dengan meningkatnya layanan keuangan digital di Asia Tenggara, kemitraan dengan Gobi Partners memungkinkan Grup Modalku memperluas jangkauan dan terus mendukung UKM.
Kelvin mengatakan Grup Modalku berada pada posisi yang optimal untuk mempertahankan jejak pertumbuhan, dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip pinjaman yang bertanggung jawab demi memastikan keberlanjutan secara jangka panjang.
Grup Modalku sebelumnya mendapatkan investasi ekuitas dari Cool Japan Fund dan Maybank. Selain itu, meraih fasilitas kredit tahunan ketiga dari ASEAN Growth Fund milik HSBC, yang merupakan bagian dari komitmen akumulatif lebih dari Rp 1,6 triliun dalam fasilitas kredit dengan bank tersebut.