Kominfo Evaluasi Uji Coba Blokir Ponsel, XL dan Telkomsel Siapkan Alat
(Baca: XL Axiata Uji Coba Blokir Ponsel Ilegal Hari Ini, Telkomsel Besok)
Meski belum ada keputusan terkait skema mana yang akan diterapkan, perusahaan telekomunikasi mulai menyiapkan alat blokir ponsel ilegal. Group Head Communication XL Tri Wahyuningsih mengatakan, perusahaan sedang melakukan proses tender untuk pengadaan EIR.
"Iya (tender), itu melalui proses pengadaan yang berlaku di XL Axiata. Kami dalam proses pengadaannya," kata Tri kepada Katadata.co.id, Jumat (21/2) lalu.
Begitu juga Telkomsel yang menyiapkan proses pengadaan sembari menunggu keputusan skema. "Kami siap mendukung seluruh rangkaian proses mulai dari kebutuhan uji coba hingga penerapan aturan regulasi IMEI nantinya," ujar GM External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail mengatakan, skema apapun yang dipilih operator tetap wajib berinvestasi EIR. "Dua-dua tetap pakai EIR. Jadi operator pasti butuh,” kata Ismail saat rapat kerja dengan DPR di Gedung Nusantara II beberapa waktu lalu (5/2).
(Baca: Alat Blokir Ponsel Ilegal Capai Rp 200 M, Operator Minta Keringanan)
Menurut dia, biaya pengadaan itu tidak mahal. “BKiasa aja. Normal saja," kata Ismail.