20 Ribu Desa Belum Terakses Internet, Kominfo Siapkan Satelit dan 5G

Cindy Mutia Annur
21 Juli 2020, 08:09
20 Ribu Desa Belum Terakses Internet, Kominfo Siapkan Satelit dan 5G
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Ilustrasi, teknisi memperbaiki perangkat di Base Transceiver Station (BTS) salah satu provider seluler, untuk sinyal yang lebih baik, di Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/8/2019).

Selain itu, pemerintah telah memilih mitra pabrikan untuk peluncuran satelit tersebut yakni SpaceX. Ini merupakan perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk.

 Untuk meningkatkan kualitas jaringan, Kominfo juga menyiapkan aturan terkait 5G. Saat ini, kementerian masih mengkaji frekuensi yang cocok untuk jaringan internet generasi terbaru itu.

Namun, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo Ismail mengatakan, frekuensi low layer dan middle layer masih digunakan oleh operator lain. Low layer memiliki tiga frekuensi yaitu 700, 800, dan 900. Sedangkan middle layer yakni 1800, 2100, dan 2300.

“Misalnya, di bandwidth 700 digunakan oleh broadcasting operator untuk saluran televisi," kata dia. “Maka dilakukan proses Analog Switch Off.”

Namun, regulasi yang mengatur tentang Analog Switch Off  justru diundur pembahasannya oleh DPR. Aturan yang dimaksud yakni Undang-undang (UU) Penyiaran.

Penulis/Reporter: Cindy Mutia Annur

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...