Google Disebut Rilis Android 12 Oktober, Ada Fitur Hibernasi Aplikasi
Google dikabarkan akan merilis Android 12 pada awal bulan depan (4/10). Sistem operasi atau operating system (OS) versi baru ini kabarnya memuat sejumlah fitur anyar seperti privasi dan koneksi WiFi.
“Android 12 mungkin akan dirilis pada 4 Oktober,” demikian isi dokumen internal yang dibagikan oleh Pengembang XDA dikutip dari The Verge, Senin malam (13/9). Dokumen ini digunakan oleh Google untuk memberi tahu mitra produsen peralatan atau Original Equipment Manufacturer (OEM).
Di dalam dokumen itu tertulis 4 Oktober yang disebut oleh Google sebagai Android Open Source Project (AOSP) rilis Android 12. Berikut cuitan pemimpin redaksi XDA Mishaal Rahman:
The Android 12 stable update may be released on October 4, as that's when Google plans to release to AOSP. This tentative release date was also mentioned by a 3PL. pic.twitter.com/PMN802gQj0— Mishaal Rahman (@MishaalRahman) September 12, 2021
“Pembaruan Android 12 stabil mungkin akan dirilis pada 4 Oktober, karena pada saat itu Google berencana merilis ke AOSP. Tanggal rilis tentatif ini juga disebutkan oleh 3PL,” kata Mishaal melalui akun Twitter @MishaalRahman, Minggu (12/9).
Jika merujuk pada dokumen untuk OEM yang bocor sebelumnya, Android 12 kemungkinan besar dirilis 4 Oktober. Ini tecermin dari berkas-berkas serupa yang bocor pada 2019 dan 2020.
Tampilan Android 12 versi beta juga sempat bocor pada Mei. Berikut 14 fitur lebih yang mungkin hadir pada Android 12 Google:
1. Material You
Dalam ajang Google I/O 2021, perusahaan mengonfirmasi bahwa desain Android 12 akan menjadi perombakan visual terbesar dalam beberapa tahun. OS ini bakal menggunakan protokol ekstraksi warna untuk mengangkat elemen desain dari wallpaper yang pengguna pasang.
Itu berarti warna di seluruh sistem akan berubah tergantung pada latar belakang layar utama atau kunci ponsel tiap pengguna.
2. Panel baru
Ketika pengguna menggulirkan bilah notifikasi ke bawah, pengguna akan menemukan deretan menu berbentuk persegi panjang. Sedangkan pada Android 11, bentuknya bulat.
Di menu pull-down, area notifikasi juga tak lagi transparan, diganti dengan warna solid. Tentu, warna yang ditampilkan tergantung dengan tema yang diterapkan oleh pengguna.
3. Peningkatan fitur privasi
Dalam ajang I/O 2021, Google mengumumkan fitur privasi baru untuk Android 12. Ini membuat pengumpulan data oleh aplikasi lebih transparan.
Alat baru itu juga memberi pengguna kontrol yang lebih terperinci atas izin aplikasi. Ini memungkinkan konsumen mengelola bagaimana dan kapan aplikasi mengakses informasi mereka.
Dalam Dasbor Privasi baru di Android 12, pengguna akan dapat mengakses opsi untuk mengubah izin aplikasi. Anda akan melihat pengaturan Kelola Izin di halaman tampilan garis waktu, di mana biasanya pengguna mencabut izin tertentu dari suatu aplikasi.
4. Dukungan tangkapan layar bergulir
Ini memungkinkan pengguna mengambil gambar yang lebih besar dari halaman yang sedang dibuka. Caranya, ambil tangkapan layar (screenshot) seperti biasanya. Lalu ketuk tombol ‘tangkap lebih banyak’ untuk mengambil tangkapan layar lebih banyak dari layar.
Setelah itu, pengguna dapat mengedit dan memotong tangkapan layar sesuai keinginan.
5. Desain notifikasi baru
Google membuat notifikasi menjadi lebih modern dan fungsional. Selain itu, meningkatkan kinerja Android 12 untuk membuat perangkat jadi lebih responsif. Pengguna bisa langsung masuk ke aplikasi dengan mengetuk notifikasi yang muncul.
6. Berbagi koneksi WiFi dipermudah
Sebelumnya, jika ingin membagikan koneksi WiFi dengan orang lain, Anda harus membuat kode Quick Response (QR Code) terlebih dahulu. Dengan Android 12, pengguna cukup menekan opsi ‘Nearby’ untuk memunculkan kode QR secara langsung.
7. Pencarian di perangkat dengan AppSearch
Google memperkenalkan AppSearch, mesin pencari di perangkat yang memungkinkan pengguna mencari konten di dalam aplikasi, bahkan saat perangkat offline.
8. Mode satu tangan
Ketika mengaktifkan fitur ini lewat pengaturan, pengguna bisa mengusap ke bawah di mana saja di bagian bawah layar. Ini memungkinkan konsumen menjangkau tombol, ikon, atau fitur lain dengan lebih baik.
9. Ketuk cepat
Ini memungkinkan pengguna ponsel Pixel mengontrol perangkat keras (hardware) atau meluncurkan aplikasi dengan ketukan dua kali di bagian belakang ponsel. Fitur ini diberi nama kode Columbus.
Fitur itu memungkinkan pengguna mengambil tangkapan layar, membuka bilah notifikasi, atau meluncurkan Google Assistant dengan ketuk dua kali sederhana di bagian belakang perangkat.
Google memungkinkan pengguna menyesuaikan sensitivitas ketukan dua kali atau menonaktifkan fitur ini sepenuhnya jika tidak sesuai dengan keinginan.
10. Efek audio yang digabungkan dengan ‘haptic’
Google mengizinkan pengembang menggabungkan pola umpan balik ‘haptic’ dengan audio di Android 12. Ini diklaim menambahkan lapisan yang lebih mendalam pada pemutaran media atau notifikasi.
11. Pembaruan Android 12 melalui Google Play
Google akan memberikan pembaruan kepada pengguna lebih cepat dan efisien.
12. Widget baru
Widget diatur secara berbeda dalam format daftar yang ringkas
13. Hibernasi aplikasi
Fitur ini akan menghapus izin aplikasi yang tidak digunakan dan menghapus file sementara dan cache yang diklaim oleh platform. Selain itu, dapat membatasi pemberitahuan untuk aplikasi ini
Manfaat fitur itu tidak akan terlalu dirasakan oleh mereka yang menggunakan ponsel dengan banyak penyimpanan. Namun, ini akan menjadi tambahan ruang penyimanan untuk perangkat Android entry-level atau ponsel lama.
14. Emoji baru
Android 12 akan menyertakan lebih dari 389 pembaruan untuk desain Emoji.
Selain fitur-fitur tersebut, ada beberapa ‘tools’ yang dikonfirmasi akan hadir pada Android 12 dari Google. Ini di antaraya rotasi otomatis yang ditingkatkan, layar pembuka universal, panel internet, mark up tangkapan layar, desain ulang halaman pengaturan, dan lainnya.
