Apple Kemungkinan Pangkas Produksi 10 Juta iPhone 13 karena Krisis Cip

Desy Setyowati
13 Oktober 2021, 11:58
iPhone 13, iphone, Apple, krisis cip
Apple
iPhone Apple

Pesanan saat ini dijadwalkan untuk dikirim sekitar pertengahan November.

Di satu sisi, Apple menargetkan pendapatan US$ 120 miliar pada kuartal akhir atau naik sekitar 7% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Selain menghadapi ketersediaan iPhone, perusahaan berjuang untuk bisa memproduksi Apple Watch Series 7 dan produk lain. Awal tahun ini, Apple memperingatkan bahwa mereka akan menghadapi kendala pasokan iPhone dan iPad selama kuartal yang berakhir pada September.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California itu mengatakan, global menghadapi krisis cip. Sedangkan Susquehanna Financial Group melaporkan, permintaan cip yang diajukan bulan lalu, baru bisa dipenuhi rata-rata 21,7 minggu.

Untuk mengurai gangguan rantai pasokan, Departemen Perdagangan AS meminta pembuat cip global menanggapi serangkaian kuesioner pada awal bulan depan (8/11). Namun AS kemungkinan akan menghadapi perlawanan dari anggota parlemen dan eksekutif di Taiwan dan Korea Selatan.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengunggah cuitan tentang usulan rencana US$ 52 miliar untuk mendukung manufaktur cip di Negeri Paman Sam. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengatakan, akan membangun basis produksi cip sendiri.

Secara terpisah, krisis energi yang berkepanjangan di Cina dinilai semakin mempersulit Apple memproduksi iPhone. Pemasok Apple TPK Holding Co. mengatakan bahwa anak usaha di provinsi Fujian, Cina tenggara, mengubah jadwal produksi karena pembatasan listrik pemerintah setempat.

Itu terjadi kurang dari dua minggu setelah perakit iPhone Pegatron Corp. mengadopsi langkah-langkah penghematan energi di tengah pembatasan daya yang diberlakukan pemerintah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...