Samsung Dikabarkan Setop Produksi Galaxy Note

Desy Setyowati
26 November 2021, 13:51
samsung, samsung galaxy note, galaxy note, korea
GSM Arena
Samsung baru saja meluncurkan dua ponsel Galaxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Ultra.

Menurut Gartner, alasan utama turunnya penjualan ponsel karena kekurangan komponen, terutama cip (chipset) yang langka. "Ini menunda produksi smartphone secara global dan mengganggu keseimbangan pasokan permintaan," kata Gartner dikutip dari ZDNet, Rabu (24/11).

Meski begitu, produsen gadget itu masih menguasai pangsa pasar secara global yakni 20,2%.  Disusul oleh Apple 14,2%. Lalu, Xiaomi 13%, Vivo 10,5%, dan OPPO 9,8%.

Direktur riset senior di Gartner Anshul Gupta mengatakan, Samsung tetap menguasai pasar smartphone global karena ponsel premium masih banyak diserap pasar. Menurutnya, kelangkaan cip lebih banyak berpengaruh terhadap gawai kelas bawah.

"Keterbatasan pasokan berdampak pada jadwal produksi smartphone kelas bawah lebih dari smartphone premium," kata Anshul.

Apalagi, Samsung mempunyai keunggulan pada model ponsel lipat. Menurut laporan Korean Herald, pemesanan ponsel lipat Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 yang diluncurkan pada Agustus, mencapai dua kali lipat lebih banyak dibanding Galaxy S21.

Mengutip GSM Arena, setelah lebih dari sebulan dirilis, Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 terjual satu juta unit di Korea Selatan. Kecepatan penjualan ini mirip dengan ponsel Galaxy Note 10 dan Galaxy S8.

Sejauh ini, Galaxy Z Flip3 menjadi ponsel lipat terlaris di Korea Selatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...