Samsung dan Apple Diramal Aman jika Trump Kenakan Kenaikan Tarif Impor Cip 100%

Desy Setyowati
8 Agustus 2025, 13:33
Samsung aman dari tarif impor trump, apple aman dari tarif impor trump, trump kenakan tarif impor 100%,
Samsung.com
Samsung
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Samsung dan Apple dinilai akan aman, jika Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif impor 100% untuk semikonduktor, termasuk cip. Hal ini karena keduanya berinvestasi di Amerika Serikat.

Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif impor 100% untuk semikonduktor. Namun belum ada aturan resmi mengenai hal ini.

Meski begitu, Presiden AS itu menyampaikan Apple akan dikecualikan dari kebijakan itu. “Bagi perusahaan seperti Apple, yang berkomitmen membangun (pabrik) di Amerika Serikat, tidak akan ada biaya (tambahan),” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Jumat (8/8).

Donald Trump memperingatkan agar perusahaan tidak mencoba untuk menarik diri dari janji untuk membangun pabrik di AS. "Jika, karena suatu alasan, Anda mengatakan sedang membangun tetapi tidak membangun, maka kami akan menjumlahkannya kembali, terakumulasi, dan kami akan menagih Anda di kemudian hari, Anda harus membayar, dan itu jaminannya," Trump menambahkan.

Produsen iPhone itu baru saja mengumumkan rencana investasi tambahan US$ 100 miliar atau Rp 1.630 triliun (kurs Rp 16.305 per US$)  di Amerika Serikat. Dengan begitu, total investasinya US$ 600 miliar atau Rp 9.784 triliun dalam empat tahun ke depan.

Pada awal tahun ini, Apple berjanji menggelontorkan US$500 miliar atau Rp 8.151 triliun, dan merekrut 20 ribu pekerja di berbagai wilayah di AS.

Utusan perdagangan utama Korea Selatan juga mengatakan pada Kamis (7/8), bahwa produsen cip utama Samsung Electronics dan SK Hynix tidak akan dikenakan tarif 100%.

“Korea Selatan akan dikenakan tarif impor yang paling menguntungkan bagi perusahaan semikonduktor asal negara ini, berdasarkan kesepakatan perdagangan antara Washington dan Seoul,” demikian dikutip dari Reuters.

Dampak Tarif Impor Semikonduktor 100% ke Harga HP dan Mobil Listrik

Analis semikonduktor senior AS di Bernstein Stacy Rasgon mencatat sebagian besar semikonduktor yang masuk ke Amerika Serikat terdapat dalam barang-barang konsumen seperti ponsel pintar, laptop, dan mobil.

Pada 2024 misalnya, AS mengimpor semikonduktor US$ 46,3 miliar atau hanya sekitar 1% dari seluruh impor, menurut Yayasan Teknologi Informasi dan Inovasi.

Menurut Rasgon, tarif impor 100% semikonduktor akan lebih mudah diatasi dampaknya, ketimbang tarif resiprokal yang diterapkan Trump kepada sejumlah negara.

“Yang tidak kita ketahui dari komentar (Trump) tentang tarif, apakah hanya semikonduktor mentah? Apakah akan ada tarif untuk perangkat akhir (seperti HP)? Apakah Anda akan mempertimbangkan tarif untuk komponen dalam perangkat akhir?,” tanya Rasgon dalam acara ‘Squawk Box Asia’ CNBC, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (7/8).

Akan tetapi, Direktur Pelaksana sekaligus Kepala Riset Ekuitas Asia Pasifik di JP Morgan James Sullivan mengatakan berarti sebagian besar produsen cip utama menerima pengecualian dari kebijakan tarif impor 100%.

“Jika demikian, kebijakan itu dapat berdampak pada konsolidasi pangsa pasar di antara para pemain kapitalisasi terbesar di sektor ini,” kata Sullivan.

Selain Apple, Samsung, dan SK Hynix, TSMC memiliki investasi signifikan di AS. Produsen semikonduktor yang berbasis di Taiwan ini menyatakan akan memperluas investasi di AS menjadi US$ 165 miliar. 

TSMC berkontribusi besar terhadap industri perangkat di AS. Perancang cip Amerika Qualcomm misalnya, mengirimkan desain ke TSMC di Taiwan dan kemudian diimpor ke Amerika Serikat.

Amazon dan Google yang mengembangkan Ai juga membeli semikonduktor dari TSMC.

Oleh karena itu, analis memperkirakan dampak kebijakan tarif impor 100% semestinya tidak besar, jika TSMC masuk dalam pengecualian.

Malaysia dan Cina Terdampak Tarif Impor Semikonduktor 100%

Presiden industri semikonduktor Filipina Dan Lachica mengatakan rencana Trump tersebut akan ‘menghancurkan’ negaranya.

Begitu juga dengan Malaysia. “Negara akan berisiko kehilangan pasar utama di Amerika Serikat, jika produk kurang kompetitif akibat penerapan tarif ini,” kata Menteri Perdagangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz dikutip dari Reuters, Jumat (8/8).

Peneliti senior di Peterson Institute for International Economics Martin Chorzempa menambahkan cip yang dibuat oleh SMIC Cina atau Huawei kemungkinan terkena dampak kebijakan tarif impor.

Akan tetapi, kedua perusahaan berfokus menyediakan cip untuk perangkat yang dipasarkan di Cina atau di luar Amerika Serikat. "Jika tarif ini diterapkan tanpa tarif komponen, mungkin tidak akan banyak bedanya," kata Martin.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...