Tokopedia, OVO, dan Grab Patungan THR untuk 100 Ribu Pekerja Informal
Tiga perusahaan digital yakni Tokopedia, OVO, dan Grab bekerja sama menggelar program donasi 'Patungan Untuk Berbagi THR'. Program itu menargetkan donasi bagi 100 ribu pekerja informal yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Donasi masyarakat dapat melalui ketiga platform tersebut. Setelah dana terkumpul, nantinya akan disalurkan dalam bentuk paket sembako yang melibatkan platform urun dana (crowdfunding) BenihBaik.com. Penyaluran juga diikuti komunitas sosial rekanan BenihBaik.com yakni Jaringan Gusdurian dan PP Pemuda Muhammadiyah.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan paket sembako akan diberikan kepada 15 ribu pekerja informal di Jabodetabek. "Tahap pertama akan diberikan kepada 15 ribu orang. Harapannya kami bisa jangkau 100 ribu penerima sembako di pekerja informal," kata dia dalam video conference pada Jumat (17/4).
(Baca: Tokopedia, OVO, dan Grab Patungan Donasi Rp 3 Miliar Lawan Corona )
Para pekerja sektor informal dianggap paling terpukul saat pandemi corona. Ekosistem pada tiga perusahaan digital tersebut pun terkena pukulan corona, seperti pengemudi ojek online, mitra penjual Tokopedia, maupun merchant OVO.
Tokopedia, OVO, dan Grab akan melipatgandakan setiap donasi yang terkumpul, sampai dengan Rp 1,5 miliar. Donasi itu dibagikan sebagai pengganti THR atau tunjangan hari raya, mengingat kondisi bulan ramadan tahun ini berbeda karena pandemi.
CEO BenihBaik.com Andy F. Noya mengatakan donasi berupa paket sembako akan diberikan tanpa kontak langsung. Paket sembako akan dikirimkan oleh layanan kurir instan GrabExpress, langsung ke penerima manfaat.
Untuk memastikan donasi tepat sasaran, BenihBaik.com melakukan pendataan dan verifikasi. Menurut Andy, sejauh ini sudah terdata 60 ribu calon penerima manfaat.
(Baca: 11 Startup Galang Dana untuk Atasi Pandemi Corona di Indonesia)
Andy mengatakan di platform BenihBaik.com terpantau donasi untuk program 'Patungan Untuk Berbagi THR' sebagai transparansi anggaran. "Keunggulan platform crowdfunding ini ada transparansi, Rp 100 pun dalam hitungan beberapa detik sudah terlihat," kata Andy.
COO Tokopedia Melissa Siska Juminto mengatakan kolaborasi di ekosistem tersebut memberi kemudahan dalam menjangkau penerima manfaat dan penyaluran donasi. "Ini juga mendorong lebih banyak orang Indonesia untuk berpartisipasi dalam membantu orang lain," kata dia.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, terlepas dari dampak covid-19 yang dirasakan, saat ramadan Grab Indonesia selalu memberikan layanan khusus bagi pelanggan. "Grab juga kembali patungan untuk berbagi (THR) saat ramadan, saat ini di tengah covid-19," kata dia.
(Baca: Pendapatan Driver Ojol Merosot, Gojek Beri Paket Sembako Rp 20 Miliar)