Alibaba Dorong Teknologi Digital untuk Kendalikan Sebaran Corona

Fahmi Ahmad Burhan
28 Maret 2020, 17:47
Kendalikan Sebaran Corona, Alibaba Dorong Penggunaan Digital .
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA.
Pendidi Alibaba Group. Jack Ma. Melalui Alibaba Foundation, Jack Ma merilis Buku Panduan Pencegahan dan Penatalaksanaan COVID-19.

Untuk mengetahui kondisi terbaru pasien, bisa secara elektronik melalui kode quick response code (QR code) kesehatan. 

(Baca: Xiaomi dan Ratusan Perusahaan Tiongkok Cari Pinjaman Efek Virus Corona)

Catatan medis sebaiknya direkam secara elektronik di faskes dalam sistem kecerdasan buatan (artificial Intelligence/AI) dan pencitraan computerized tomography (CT) untuk membantu mengurangi intensitas kerja. Teknologi ini digunakan mengenali kasus yang diduga keras terinfeksi, dan menghindari kesalahan diagnosis.

Sementara untuk faskes atau rumah saki,t dianjurkan menggunakan sumber daya digital, seperti dengan memanfaatkan teknologi berbasis komputasi awan (cloud). Teknologi itu memungkinkan sistem informasi rumah sakit dilakukan dengan tanggap darurat untuk melengkapi klinik demam yang baru didirikan, ruang observasi demam, dan bangsal isolasi.

Buku tersebut disusun berdasarkan pengalaman klinis para dokter serta tenaga medis di The First Affiliated Hospital di Zhejiang University School of Medicine (FAHZU) dalam menangani corona. Rumah sakit itu membangun sistem informasi dan platform komunikasi khusus untuk tangani corona.

"Berkat upaya tenaga medis dan penerapan teknologi baru, tidak ada staf yang terinfeksi. Selain itu, tidak ada juga diagnosis yang terlewat atau pasien yang meninggal dunia," tulis buku panduan tersebut.

Selama 50 hari menangani corona, rumah sakit telah menangani 104 pasien, 78 pasien diantaranya dalam kondisi parah dan sakit kritis.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...