Trafik Melonjak di Tengah Pandemi Corona, Netflix Sempat Down
Tingkat penggunaan (usecase) layanan video on-demand (VoD) Netflix meningkat di tengah pandemi corona. Bahkan, platform-nya mengalami gangguan atau down secara global sejak kemarin.
Berdasarkan situs Down Detector, gangguan terjadi sejak Pukul 12.00 EST kemarin. Keluhan paling banyak beradal dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Beberapa pelanggan mengatakan tidak ada koneksi untuk akses Netflix.
Hingga pagi hari ini (27/3), masih ada beberapa keluhan terkait akses platform Netflix. “Kenapa platform Netflix ‘bertingkah’?” kata salah satu pengguna melalui akun Twitter-nya @Rocio E.Barron, Jumat (27/3).
(Baca: Transaksi Naik, Hooq, iFlix, Viu dan GoPlay Beri Diskon Work from Home)
Dikutip dari TechCrunch, banyak penduduk dunia mengandalkan Netflix untuk menghibur diri saat pandemi corona. Sebab, banyak negara membatasi aktivitas warganya di luar rumah (physical distancing) guna menekan penyebaran virus corona.
“Kami saat ini mengalami waktu tunggu yang lebih tinggi dari biasanya, melalui telepon dan obrolan. Silakan coba lagi nanti atau periksa pusat bantuan online kami untuk jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan. Terima kasih atas kesabaran Anda,” kata Netflix melalui akun resmi Twitter-nya, kemarin.
Dikutip dari Games Radar, pengguna media sosial mengeluhkan gangguan ketika mengakses platform Netflix. "Kami memantau situasi ini dan bekerja menuju perbaikan," kata Netflix menanggapi keluhan konsumen.
Setelah itu, perusahaan menyatakan bahwa gangguan hanya berlangsung sejam kemarin. "Masalahnya sudah diperbaiki dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Netflix dalam pernyataan resmi, dikutip dari Games Radar.
(Baca: Pengguna Gim Online Melonjak hingga ‘Down’ Imbas Pandemi Corona)
Forbes melaporkan bahwa trafik penggunaan Netflix mencapai titik tertinggi sejak berdiri. Berdasarkan siaran resmi AT&T, trafik di platform Netflix mencapai puncak pada akhir pekan lalu. Saat itu jutaan orang AS yang berada di rumah menonton Netflix sebagai hiburan.
Untuk mengantisipasi gangguan atau situs down, Netflix bahkan mengurangi konsumsi bandwidth 25% di Eropa. Hal ini bertujuan mengurangi beban internet dari Netflix karena trafik melonjak.
Namun, pengurangan konsumsi bandwidth berpengaruh terhadap kualitas video Netflix. Dari 4K Ultra High Definition (HD) dan High Definition (HD) menjadi Standard Definition (SD). "Jika Anda secara khusus menyesuaikan kualitas video, Anda mungkin melihat sedikit penurunan kualitas dalam setiap resolusi," kata VP of Content Delivery Netflix Ken Florance dikutip dari Forbes.
(Baca: Transaksi Amazon, Facebook dan Microsoft Melonjak saat Pandemi Corona)