Bakti Kominfo Rampungkan 500 BTS hingga Akhir Tahun 2019

Cindy Mutia Annur
16 Oktober 2019, 07:26
BTS
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ilustrasi. Bakti Kominfo bakal membangun 4.000 Base Transceiver Station (BTS) hingga 2020. Sebanyak 500 BTS akan dibangun pada sisi tahun ini dan 3.500 BTS pada 2020.

Saat ini, menurut dia, pihaknya sudah mengumpulkan semua kepala dinas kabupaten dan beberapa bupati untuk mengetahui di mana saja lokasi usulan BTS tersebut. Adapun pembangunan BTS akan menggunakan anggaran dari BAKTI Kominfo alias dana universal service obligation (USO). Namun, ia enggan merinci jumlah anggaran proyek pembangunan BTS tersebut.

Pada akhir tahun lalu, BAKTI menyebut butuh dana sekitar Rp 6 triliun untuk mencapai target 5 ribu BTS. Sementara, uang yang diterima BAKTI hanya sekitar Rp 2,5 triliun pada tahun lalu.

(Baca: Sukses Jual 3.100 Menara, Saham Indosat Melonjak 20% dalam 2 Hari)

Anggaran sekitar Rp 2,5 triliun itu diperoleh dari pungutan 1,25% terhadap total pendapatan perusahaan telekomunikasi sekitar Rp 200 triliun. Dana itu disebut universal service obligation (USO).

Padahal perhitungannya, untuk membangun BTS layanan 2G butuh biaya Rp 80 juta per lokasi per bulan. Sekitar Rp 40 juta untuk membeli tiang dan listrik. Lalu, sisanya untuk transmisi satelit. Alhasil, setidaknya butuh Rp 1 miliar per lokasi per tahun. "Daerah terpencil tidak ada pilihan lain selain pakai satelit," kata Anang, akhir tahun lalu.

Sementara itu, masyarakat di wilayah 3T meminta agar layanannya ditingkatkan menjadi 4G. Perhitungannya, butuh Rp 180 juta per lokasi per bulan untuk membangun infrastruktur telekomunikasi kapasitas 4G. Artinya, butuh sekitar Rp 2 miliar per lokasi per tahun.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...