Palapa Ring, Jaringan Kabel Optik yang Jadi ‘Tol Langit’ Indonesia

Pingit Aria
14 Oktober 2019, 18:26
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Palapa Ring tersebut ak
antara foto
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Palapa Ring tersebut akan menghubungkan 514 kabupaten dan kota melalui koneksi internet. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.\

Pada 5 Juli 2007 telah terbentuk konsorsium beranggotakan tujuh perusahaan telekomunikasi untuk membangun jaringan serat optik di Kawasan Indonesia Timur sepanjang 10 ribu kilometer. Lalu pemerintah juga membuka tender skala nasional untuk proyek Palapa Ring pada Oktober 2007.

Pembangunan proyek dimulai pada 2008 dan ditargetkan selesai 2013. Namun, lagi-lagi proyek terhenti saat pergantian pemerintahan.

Tender Palapa Ring Dilanjutkan di Era Jokowi Pemerintahan Joko Widodo (Joko Widodo) membuka kembali tender Palapa Ring pada 2015. Skema pembiayaannya adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan availability payment.

Pemerintah membangun Palapa Ring untuk mengikis kesenjangan koneksi internet pita lebar (broadband) antara Pulau Jawa dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Keberadaan Palapa Ring juga diharapkan dapat membuat kesenjangan tarif antara Indonesia bagian barat dan timur dapat berkurang. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menyatakan, operator dapat menekan biaya operasional dengan menggunakan jaringan Palapa Ring.

(Baca: Palapa Ring Resmi Beroperasi, Jokowi: Jangan untuk Fitnah dan Hoaks)

Dengan begitu, tarif internet yang dibebankan ke konsumen dapat disamakan. "Sama seperti BBM satu harga, konsepnya seperti itu," katanya.

Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Bambang Noegroho mengatakan, infrastruktur Palapa Ring memiliki kapasitas internet berkecepatan tinggi hingga 100 gigabyte per second (Gbps).

"Saat speedtest bisa mencapai 40 Mbps untuk unduh dan untuk mengunggah mencapai 7 Mbps," kata Bambang ketika melakukan uji coba Palapa Ring Tengah, beberapa waktu lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...