Harga Emas Naik, Jual Beli Secara Online Lewat Tamasia Melonjak

Cindy Mutia Annur
16 Agustus 2019, 16:01
Investasi Emas Tamasia di tengah harga emas naik
KATADATA/Agung Samosir
Investasi emas meningkat di tengah kenaikan cepat harga emas.

"Kami terapkan sistem syariah ini agar banyak orang yang tertarik dengan (investasi emas) ini karena mereka akan merasa lebih aman," ujarnya. Meski berjuluk 'investasi emas syariah', namun investasi ini juga terbuka bagi masyarakat non-muslim.

Ia menjelaskan, ada dua perbedaan antara investasi emas syariah dan konvensional. Pertama, teransaksi emas syariah dilakukan melalui perjanjian jual beli akad syariah. Kedua, emas yang ditransaksikan ada bentuk fisiknya berupa emas sungguhan, bukan emas kertas (papergold).

Ia pun memastikan mekanisme investasi betul berdasarkan prinsip syariah. Sebab, dirinya juga merupakan Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sudah tersertifikasi. "Sehingga, mulai dari akad (jual beli) dan proses bisnis yang dilakukan itu menggunakan sistem syariah," ujarnya.

Bisnis model yang diterapkan, menurutnya, layaknya pengguna yang hendak menabung untuk membeli emas saja. Melalui aplikasi Tamasia, pengguna dapat menabung emas mulai dari Rp 10 ribu dan setelah tabungannya terkumpul bisa mencetak emas dengan minimal 1 gram. Selain menabung, pengguna juga bisa melakukan jual, beli, transfer, hingga cetak emas.

Ada dua produk yang ditawarkan di Tamasia. Pertama, pembelian emas melalui fitur Suka-Suka, di mana pengguna dapat membeli emas dengan cara menabung. Sedangkan, produk kedua yakni pembelian emas melalui fitur Berkala, di mana pengguna dapat membeli emas dengan mencicil.

Emas yang ditawarkan bervariasi, mulai dari kepingan 1 sampai 100 gram dan hingga 1 kilogram. Ia menjamin harga yang ditawarkan di platfrom-nya sangat kompetitif dan terjangkau.

Selain itu, ada pula beberapa fitur unggulan Tamasia, seperti Financial Goals, di mana pengguna bisa menabung emas untuk menjalankan ibadah umrah, menikah, dan sebagainya. Selanjutnya, ada pula fitur Transfer Emas, di mana pengguna bisa mengirimkan emas melalui platform tersebut kepada pengguna lainnya.

Adapun Tamasia merupakan satu dari 10 startup binaan program akselerasi Grab Venture Velocity (GVV) Angkatan II. Selain bermitra dengan Grab dan Kudo, startup ini juga telah bermitra dengan beberapa perusahaan ternama seperti Alfamart, PT Pos Indonesia, OVO, DANA, hingga Jenius.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...