Ini 10 Keunggulan Telegram, Aplikasi Perpesanan Pesaing Whatsapp

Hari Widowati
23 Mei 2019, 10:38
Suasana konfrensi pers tentang Perkembangan Penutupan Akses Layanan Telegram di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (17/7). Kemenkominfo secara resmi memblokir 11 'Domain Name System (DNS)' terkait dengan layanan Telegram b
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah pengguna Whatsapp beralih ke aplikasi Telegram setelah pemerintah membatasi akses ke media sosial untuk mencegah peredaran hoaks.

(Baca: Akses Whatsapp Dibatasi untuk Cegah Peredaran Hoaks Kerusuhan )

Kirim File Besar hingga Menambah Tools Buatan Sendiri

6. Pengguna Telegram bisa mengirim file dengan ukuran hingga 1,5 GB karena aplikasi ini menggunakan penyimpanan komputasi awan (cloud). Sementara itu, Whatsapp membatasi pengiriman file gambar atau video sebesar 100 MB.

7. Telegram memiliki channels di mana pengguna bisa terhubung dengan informasi yang diinginkan tanpa harus bergabung di grup. Channels ini hanya mengirimkan informasi tanpa komentar atau analisis.

8. Telegram juga memungkinkan para pengembang aplikasi untuk menambah tools sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini dimungkinkan karena Telegram membuka antarmuka pemrograman aplikasi (application programming interface/API).

9. Telegram menyediakan bots, yakni program berbasis kecerdasan buatan (artificial inteligence) dan machine learning yang bisa melakukan berbagai tugas. Contohnya, image bot bisa mencari gambar berdasarkan nama yang diberikan. Bot yang populer di Telegram antara lain image bot, sticker bot, dan gif bot.

10. Telegram menjamin layanannya bisa dinikmati secara gratis selamanya. Tidak ada fitur iklan yang mengganggu dan tidak ada biaya berlangganan.

(Baca: Mengaku Salah, Bos Telegram Tawarkan Tiga Solusi Agar Tak Diblokir)

Selain keunggulan-keunggulan tersebut, Telegram juga memiliki kekurangan. Aplikasi ini tidak memiliki fitur video call layaknya pada Whatsapp. Basis penggunanya juga lebih kecil dibandingkan dengan Whatsapp yang memiliki 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia.

Jika Anda tidak ingin menggunakan Whatsapp atau Telegram, ada aplikasi lain yang menjadi alternatif, yakni Signal. Aplikasi ini dibuat oleh Moxie Marlinspike dan Brian Acton, yang tak lain adalah salah satu pendiri Whatsapp. Aplikasi yang dirilis pada 10 Januari 2018 itu bisa digunakan di sistem operasi Android, iOS, serta versi desktop untuk Linux, macOS, dan Windows.

Sebagaimana Telegram, Signal mengklaim dirinya sebagai aplikasi anti-sadap. Keamanannya didukung oleh enkripsi dengan sistem Signal Protocol. Saat ini, aplikasi Signal di Google Playstore telah diunduh sebanyak 10 juta pengguna.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...